Sabtu, 25 Desember 2010

Masa remaja Santa Faustina dan panggilan hidup membiara

Bagian II

Menjadi pembantu 
Orang tua Helena harus berjuang keras menghadapi berbagai kesulitan ekonomi. Melihat hal itu, Helena tidak tinggal diam dan pada usia 16 tahun, ia meminta ijin kepada orang tuanya untuk bekerja di luar rumah sebagai pembantu rumah tangga. Dua orang kakaknya sudah terlebih dahulu bekerja sebagai pembantu.

Helena bekerja di rumah keluarga Bryszewski di Aleksandrow, dekat kota Lodz. Pada suatu hari keluarga tempatnya bekerja menyampaikan berita kepada orang tua Helena, bahwa anaknya menderita gangguan psikis dan akhirnya kakak Helena - Yosefa ditugaskan untuk menjenguk adiknya itu.

Keinginan masuk biara 
Sesampainya di Aleksandrow, Yosefa diberta tahu bahwa pada suatu hari Helena mengejutkan semua orang bahwa ia melihat kebakaran di rumah. Helena menjelaskan kepada kakaknya bahwa ia melihat cahaya, bukan api. Lalu ia menambahkan, "Tenanglah mama, aku tidak sinting, tetapi aku tidak mau menjelaskan semuanya itu lebih lanjut kepada mereka, aku tidak lama lagi di sini."

Kembali bekerja
Setelah itu, karena dibujuk oleh kakaknya, Helena berangkat ke kota Lodz untuk mencari pekerjaan yang baru dan ia diterima bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah rumah yang ditempati oleh tiga orang suster dari Ordo III Santo Fransiskus Asisi. Di sini Helena mendapat ijin khusus untuk mengikuti rekoleksi setiap tahun sekali, mengikuti misa harian serta mengunjungi orang sakit. Pada tanggal 2 Februari 1923 Helena mulai bekerja di sebuah toko milik nyonya Marcjanna Sadowska, di kota Lodz, ia bekerja hingga 1 Juli 1924. Di sana Helena mempunyai kebiasaan berpuasa pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu sepanjang tahun. Selama masa prapaskah, ia berpuasa setiap hari.

Yesus memanggil
Pada suatu hari, ketika Helena sedang mengikuti acara pesta dansa bersama kakaknya, tiba-tiba ia melihat Yesus tampak sebagai manusia yang penuh dengan penderitaan,terluka, dan setengah telanjang. Yesus berkata kepadanya: "Sampai kapan Aku akan tahan denganmu dan sampai kapan engkau akan menipu Aku?" Mendengar itu Helena sangat terguncang dan ia tidak lagi mendengarkan musik serta teman-temannya, segera ia berlari pergi ke gereja Katedral.

Permintaan Yesus 
Waktu itu hari sudah sore, Helena tersungkur dan rebah di depan Sakramen Mahakudus. Ia memohon supaya Tuhan menyatakan kehendak-Nya kepadanya. Ia mendengar jawaban: "Pergilah segera ke Warszawa; di situ engkau akan masuk biara!"

Berangkat ke Warszawa
Pada bulan Juli 1924, tepatnya ketika Helena berumur 19 tahun, ia diantar oleh pamannya ke stasiun kereta api untuk berangkat ke Warszawa. Sesampainya di sana Helena menghadap pastor paroki St.Yakobus di Ochocie dan menyampaikan maksud kedatangannya. Pastor itu kemudian menyuruh Helena ke rumah salah seorang keluarga kenalannya yang tinggal Ostrowek, tidak jauh dari Warszawa. Dari sana Helena berkali-kali mengunjungi berbagai biara untuk mencari informasi biara yang mau menerimanya, namun selalu ditolak, mungkin karena miskin dan tidak memiliki apa-apa yang dapat menjamin hidupnya di biara pada tahap awalnya. (Riwayat Hidup Santa Faustina, Stefan Leaks)


Setelah banyak mengalami penolakan dari berbagai biara yang dikunjunginya, akhirnya Helena berhasil diterima pada sebuah biara dan seperti yang Yesus katakan kepadanya bahwa ia akan diterima di kota Warszawa..ikuti kelanjutan kisahnya di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

AddThis

Populer