Sabtu, 26 Februari 2011

Doa Ketenangan Batin


Doa-doa di bawah ini diambil dari Mazmur, jika kita bingung bagaimana harusnya berdoa kepada Tuhan di kala hati yang risau, jiwa yang kekeringan, tidak tenang, dan berbagai macam perasaan ketakutan bercampur aduk menjadi satu. Semoga ayat-ayat dalam Mazmur ini sedikit banyak dapat bermanfaat.

Mazmur 42:2-3
"Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianalh jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

Mazmur 51:3-8
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku. Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

Mazmur 57:2
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung.

Mazmur 62:2-3
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Mazmur 71:12
Ya Allah, jangalah jauh dari padaku. Allahku, segeralah menolong aku.

dan masih ada begitu banyak lagi bentuk doa yang dapat kita temukan dalam ayat-ayat baik pada Mazmur maupun Injil. Menurut admin ada satu bentuk doa yang pendek namun terkenal, yaitu doa "Yesus".

Doa Yesus
Yesus kasihanilah aku / kami.

Sangat singkat, namun doa tidak terletak pada panjangnya kata-kata melainkan kepercayaan, kerendahan hati di hadapan Allah, serta kesungguhan dan kepenuhan hati saat berdoa. Maka dapat dirasakan kekuatan doa-doa dan yang tak kalah penting diingat adalah Tuhan tidak sebatas pada terkabulnya doa-doa, sebab Dialah kasih dan kerahiman itu sendiri.

Ingatkah kita akan salah satu bait dalam lagu, seperti berikut ini:......"rasa damai dalam hati datang dari Tuhan, karena Tuhan ditemukan dalam ketenangan.....

Jika kita telah rajin menghadiri misa dan berdoa namun hati kita tak pernah juga merasakan damai, jika sudah demikian mari sebagai orang beriman tidak ada salahnya dantak perlu malu untuk bertemu Pastor maupun Suster  meminta saran mereka.

Yesus Engkau Andalanku - Aku tidak akan meninggalkanmu: Sabda Tuhan

Salam kasih dan damai dari Yesus Kristus selama-lamanya.

Kalender Liturgi Katolik - Minggu, 27 Pebruari 2011 (Minggu Biasa VIII - Pesta S.Gabriel Possenti) 

Marilah kita awali dan akhiri hari ini dengan mengucap syukur kepada Allah Tuhan kita atas segala berkat dan rahmat-Nya di hari ini, di hari-hari yang telah kita lalui, serta untuk hari esok yang akan datang karena kasih-Nya.

Apa kabar semuanya? semoga sehat selalu, Firman Tuhan yang akan kita baca pada hari ini diambil dari :
  • Yesaya 49:14-15
  • Mazmur 62:2-3,6-9
  • 1 Korintus 4:1-5
  • Matius 6:24-34
Yesaya 49:14-15
"Aku tidak akan melupakan engkau"
Sion berkata: "Tuhan telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku." Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehigga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

Mazmur 62:2-3,6-9
"Hanya dekat Allah saja aku tenang"
Hanya dekat Allah saja aku tenang dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.

1 Korintus 4:1-5
"Tuhan adalah satu-satunya hakim..Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati"
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.

Matius 6:24-34
"Janganlah kuatir akan hidupmu"
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akah hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di surga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

Dan mengapa kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 

Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di surga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Renungan bacaan firman Tuhan pada hari ini:
Apakah Anda yakin akan kasih Tuhan (yakin 100%)..? Apakah Anda yakin bahwa meskipun seorang ibu melupakan anaknya, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan anda..?(Yesaya 49:15) (karena Ia hapal dan tahu kita luar - dalam, bahkan rambut kita pun terhitung oleh-Nya)

Jika Anda kehilangan pekerjaan akibat di-PHK, apakah Anda akan ketakutan? Jika anda tidak tahu apa yang akan dimakan, apakah anda akan kecewa dan bingung? dan anda malah menyalahkan Tuhan atas apa yang telah menimpa kehidupan anda dan yang terparah anda bermusuhan dengan-Nya, tidak lagi mau ke Gereja untuk menghadiri misa..(gawat bukan?)...baca juga pintu-pintu yang tertutup

Apakah anda percaya bahwa Bapa surgawi anda adalah Bapa yang sesungguhnya yang menyediakan segala yang dibutuhkan bagi keluarga-Nya, Bapa Yang Maha Pemelihara?

Seharusnya kita tidak perlu menjadi terlalu kuatir dan yang terpenting adalah menaruh kepercayaan penuh pada pemeliharaan Tuhan dan tetap berusaha...(bukan duduk diam saja menunggu Tuhan bawakan makanan buat kita, kan lucu). 

Intinya selama kita masih mau berusaha, pasti di depan sana ada jalan keluarnya. (SPSJ,Pebruari,2011)











Semoga bacaan Injil Tuhan pada hari ini memberikan kesegaran baru di hari dan hati kita dan iman kita semakin diteguhkan.


Tuhan Memberkati.........

Rabu, 23 Februari 2011

Ada waktunya pengadilan dan ada pula waktu pengampunan (hendaknya kita bijak)

Salam kasih dan damai dari Yesus Kristus selama-lamanya.

Kalender Liturgi Katolik - Kamis, 24 Pebruari 2011 

Marilah kita awali dan akhiri hari ini dengan mengucap syukur kepada Allah Tuhan kita atas segala berkat dan rahmat-Nya di hari ini, di hari-hari yang telah kita lalui, serta untuk hari esok yang akan datang karena kasih-Nya.

Apa kabar semuanya? semoga sehat selalu, Firman Tuhan yang akan kita baca pada hari ini diambil dari :

  • Sirakh 5:1-8
  • Mazmur 1:1-4,6
  • Markus 9:41-50
Sirakh 5:1-8
"Jangan kautangguhkan hari demi hari untuk berbalik kepada Tuhan"
Jangan mengandalkan kekayaanmu, dan jangan berkata: "Ini cukup bagiku." Hati dan kekuatanmu jangan kauturut untuk berlaku sesuai dengan hawa nafsu hatimu. Jangan berkata: "Siapa berkuasa atas diriku?" Memang Tuhan akan menghukum engkau dengan keras. Jangan berkata: "Betul, aku sudah berdosa, tetapi apakah menimpa diriku? Sebab Tuhan panjang hati."

Jangan menyangka pengampunan terjamin, sehingga engkau menimbun dosa demi dosa. Jangan berkata: "Memang belas kasihan-Nya besar, dosaku banyak ini pasti diampuni-Nya." Sebab baik belas kasihan maupun kemurkaan ada pada Tuhan, dan geram-Nya turun atas orang jahat. Jangan menunda-nunda berbalik kepada Tuhan, jangan kautangguhkan dari hari ke hari. Sebab tiba-tiba meletuslah kemurkaan Tuhan, dan pada saat hukuman engkau dihancurkan. Jangan percaya pada harta benda yang diperoleh dengan tidak adil, sebab tidak berguna sedikitpun pada hari sial.


Mazmur 1:1-4,6
"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik"
Berbahagialan orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Markus 9:41-50
"Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam hidupmu"
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya. 

"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.] 

Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; 


[di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]







Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam. Karena setiap orang akan digarami dengan api. Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."



Semoga bacaan Injil Tuhan pada hari ini memberikan kesegaran baru di hari dan hati kita dan iman kita semakin diteguhkan.


Tuhan Memberkati.........



Selasa, 22 Februari 2011

Yesus memberikan diri-Nya kepada siapa saja yang mau percaya kepada-Nya

Salam kasih dan damai dari Yesus Kristus selama-lamanya.

Kalender Liturgi Katolik - Rabu, 23 Pebruari 2011 (Pesta Santo Polikarpus - Uskup dan martir)

Marilah kita awali dan akhiri hari ini dengan mengucap syukur kepada Allah Tuhan kita atas segala berkat dan rahmat-Nya di hari ini, di hari-hari yang telah kita lalui, serta untuk hari esok yang akan datang karena kasih-Nya.

Apa kabar semuanya? semoga sehat selalu, Firman Tuhan yang akan kita baca pada hari ini diambil dari :
  • Sirak 4:11-19
  • Mazmur 119:165,168,171-172,174-175
  • Markus 9:38-40
Sirak 4:11-19
"Siapa yang mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan"
Kebijaksanaa meninggikan segala anaknya, dan orang yang mencairnya dihiraukannya. Siapa yang mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi-pagi menghadapinya akan penuh sukacita. Siapa yang berpaut padanya mewarisi kemuliaan, dan ia diberkati Tuhan di manapun ia berlangkah. Barangsiapa melayani kebijaksanaan bergilir bakti kepada Yang Kudus, dan siapa mencintainya dicintai oleh Tuhan. Siapa mendengarkannya akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya.

Jika orang percaya pada kebijaksanaan, niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya. Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan di jalan yang berbelok-belok dahulu, sehingga didatangi ketakutan dan getaran; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia dengan siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya. Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia. Jika orang sampai menyimpang, maka dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.

Mazmur 119:165,168,171-172,174-175
"Aku rindu kepada keselamatan daripada-Mu, ya Tuhan"
Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu. Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar.

Aku rindu kepada keselamatan daripada-Mu, ya Tuhan, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

Markus 9:38-40
"Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihark kita"
Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."


Semoga bacaan Injil Tuhan pada hari ini memberikan kesegaran baru di hari dan hati kita dan iman kita semakin diteguhkan.

Tuhan Memberkati.........

"Sekarang ini ada begitu banyak tantangan hidup yang harus kita hadapi, namun kesalahan paling besar yang sering terjadi adalah mengira bahwa semua itu tergantung sepenuhnya kepada diri kita."

Minggu, 20 Februari 2011

Kalimantan Hijau Menuju Paru-Paru Dunia


KALIMANTAN HIJAU MENUJU PARU-PARU DUNIA merupakan sebuah program pemerintah lebih khususnya lagi Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan berbagai dampak buruk terjadinya pemanasan global yang dewasa ini semakin kita rasakan di berbagai belahan dunia, salah satunya berupa anomali cuaca yang berubah-rubah sehingga sulit untuk diprediksi.

Persoalan yang umumnya terjadi di Kalimantan Barat seperti yang sering dimuat di media cetak lokal maupun elektronik (stasiun televisi lokal), dapa dikelompokkan menjadi 2 (dua) pokok permasalahan. Pertama berupa Illegal Logging yang masih marak terjadi dan yang kedua adalah alih fungsi hutan menjadi lahan komersil berupa perkebunan kelapa sawit. STOP!! sulap hutan (apalagi hutan lindung) jadi kebun sawit.

Perkembangan investasi perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat memang cukup signifikan dari tahun ke tahun dan untuk itu diperlukan lahan yang salah satunya adalah hutan. Sangat disayangkan jika hutan sebagai salah satu anugerah Tuhan tidak kita jaga dan lestarikan tetapi malah dieksploitasi. Dapat dibayangkan jika 50 tahun ke depan akan sulit sekali melihat hutan; jangankan hutan primer, hutan sekunder pun akan habis juga jika tidak ada niat baik dan kesungguhan dari kita semua untuk melestarikannya demi generasi yang akan datang. 

Tinjauan secara sosial - kemasyarakatan, sebagai akibat pembangunan atau ekspansi perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat sering menimbulkan konflik yang disebabkan adanya hutan rakyat atau hutan adat milik masyarakat setempat yang dicaplok oleh perusahaan. Status kepemilikan lahan yang sering tumpang tindih serta penolakan masyarakat setempat atas kehadiran suatu perusahaan perkebunan kelapa sawit juga merupakan salah satu permasalahan sosial yang kerap muncul, sebagai contoh baru-baru ini terjadi di Kabupaten Sambas. Permasalahan serupa juga sering terjadi di beberapa daerah lainnya di Kalimantan Barat.

Tinjauan secara ekonomi - kemasyarakatan, masuknya suatu perusahaan perkebunan kelapa sawit di suatu daerah sering dikaitkan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan atau kesejahteraan masyarakat setempat. Pada kenyataannya sulit untuk dicapai mengingat perkembangan di lapangan dari tahun ke tahun dimulai dari pembibitan hingga tanaman menghasilkan sering tidak seideal yang diharapkan atau yang tertulis di atas kertas, baik itu studi kelayakan pada tahap awal perencanaan maupun rencana produksi yang dipaparkan sedemikian rupa tidak mampu dicapai. Jelas petani yang berharap hasil memuaskan dari kavling  (2 ha = 256 pokok) sawitnya akhirnya tidak mendapatkan apa-apa selain hutang kredit kepada yang harus segera dilunasi pada saat jatuh tempo. Ada petani yang berhasil walaupun hasilnya kecil namun yang gagal lebih banyak lagi, hal ini tidak dapat dilihat dari satu sisi saja tetapi ada begitu banyak faktor (teknis dan non teknis) yang mempengaruhi produktivitas suatu kavling, hamparan, maupun divisi tak ketinggalan faktor alam berupa cuaca yang mempengaruhi siklus berbunga dan aplikasi pupuk di lapagan. (bdsk pengalaman admin di PPKS)

Bukan berarti tidak setuju dengan pembangunan perkebunan kelapa sawit namun dengan semakin menyusutnya luasan hutan di propinsi ini serta hasilnya yang belum pasti ditambah permasalahan di masyarakat, mengapa tidak dari sekarang hutan ini kita manfaatkan seperlunya dan sebagaimana mestinya saja demi kelangsungan hidup umat manusia yang lebih baik bukan untuk hari ini saja,maupun esok tetapi untuk selama-lamanya selama manusia masih mendiami BUMI ini.!?! 

Mari bersikap arif dan bijaksana mengelola hutan ini untuk hari depan yang lebih cemerlang.

Kematian Memberi Inspirasi

Kita harus mencintai tanpa mengharapkan imbalan

Setelah peristiwa penampakan, banyak tempat menjadi terkenal seperti Biara Santa Gildard, Nevers, Prancis. Sebagai seorang perawat, saya merasa terdoro untuk menyaksikan sendiri jenazah St.Bernadette. Setiap hari saya melihat orang yang menderita kemudian mati. Dan ilmu keperawatan mengatakan, setelah wafat tubuh seseorang menjadi rusak. Dari abu kita berasal dan ke abu kita akan kembali. Karena itu saya membuat perjalanan ke Nevers untuk melihat dengan mata kepala sendiri jenazah ajaib itu. Karena melihat, orang percaya. Saya memang ingin melihat untuk meneguhkan iman saya. Ketika masuk kapel, denyut jantung saya berdebar kencang, lebih-lebih ketika saya berhadapan dengan wajah Bernadette. Di dalam peti kaca itu ia kelihatan seperti sedang tidur.

Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Saya merenung sebentar. Satu menit kemudian, jawabannya muncul. Santa Bernadette selama hidupnya banyak menderita. Ia dengan tabah menanggungnya. Kehadirannya di sini sungguh memberi kekuatan kepada semua orang yang menderita. Dengan tenang ia berbaring di tempat yang sangat ia cintai di mana ia bekerja seumur hidupnya. Siapa yang bisa membuat analisa mengenai jenazah yang sudah berusia lebih dari 115 tahun itu? Kini ia masih tetap hadir. Selama dalam biara, setiap hari saya datang ke kapel beberapa kali untuk memandang wajah orang kudus itu. Saya duduk dan berdoa untuk semua orang yang menderita, orang sakit, mereka yang miskin, kehilangan dan kesendirian.

Ia tidak pernah ragu-ragu menyebarluaskan pesan-pesan Bunda Maria. Ia tetap mengatakan "Ya" kepada Tuhan. Kini kita perlu belajar darinya dan meresapi diri dengan imannya. Dalam kesunyian kapel saya menyadari misi yang dibebankan pada diriku. Saya harus melayani orang sakit. Seolah-olah saya mendengar Santa Bernadette berkata: "Ingat, kita harus mencintai tanpa membuat perhitungan dan menolong orang lain tanpa mengharapkan balas jasa..."

Kata-kata berharga itu saya catat dan saya bawa ke tempat kerja. Saya menjadi sadar, betapa Tuhan telah mencintai. Ia memelihara tubuh orang yang selama hidupnya memberikan kasih tanpa minta balas jasa. Di lantai satu biara itu terletak kamar "Salib Suci". Di situ untuk terakhir kalinya Santa Bernadette menghembuskan nafasnya. Kini tempat itu dijadikan kapel. Setiap hari dipersembahkan Misa untuk orang sakit dan mereka yang menderita. Sering saya mengunjungi kapel ini dan mendapat ketenangan batin di sana. Saya membayangkan pada bulan 16 April 1879, pada hari Rabu dalam pekan suci ketika menjelang pukul 11.30, ia minta duduk. Dua orang suster membantunya duduk di kursi roda. Ia duduk di depan perapian tempat patung Bunda Maria. Ia menggenggam salibnya sambil memandang salib besar di dinding.

Pada pukul 2.30, ia mencoba berdiri dengan cara menekan tangan kananya pada kursi. Ia memandang ke depan. Ketenangan terpancar di matanya. Tiga orang suster hadir ketika itu. Kata-katanya yang terakhir: "Yesus-ku, betapa aku mencintai-Mu." Menjelang pukul 3.30, ia menundukkan kepalanya dan menyerahkan nyawanya kepada Tuhan. 

Santa Bernadette masih mengundang kita untuk mendengarkan mereka yang membutuhkan bantuan. Kehidupanku dan pekerjaanku menjadi diperkaya setelah datang ke Nevers. Ia menunjukkan kepadaku, keindahan yang tersembunyi yang kita sering kurang perhatikan dalam menjalankan pekerjaan setiap hari. (Elisabeth Fry,Universe. Ave Maria)

Bacaan Injil pada hari minggu ini (20 Pebruari 2011 - Pekan Biasa VII) diambil dari Injil Matius 5:38-46......."Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi semua orang yang benar dan orang yang tidak benar...."

Yesus adalah kasih,dan Ia memberikannya kepada kita agar kita memberikannya kepada orang lain bahkan musuh atau orang yang menganiaya kita........kedengarannya sangat mustahil, tidak masuk akal, konyol dan bodoh. Tetapi itulah yang Tuhan inginkan dari kita "Kasih dan mengasihi" sebab dengan kasih menyejukkan hati mendamaikan dunia. Iman, Pengharapan, dan Kasih....dan kasih adalah yang terbesar.


Jumat, 18 Februari 2011

Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia

Salam kasih dan damai dari Yesus Kristus selama-lamanya.

Kalender Liturgi Katolik - Sabtu, 19 Pebruari 2011 (S.Konradus dari Picenza & S.Marselus)

Misa syukur perayaan 50 tahun Keuskupan Agung Pontianak sebagai "Keuskupan yang Mandiri"

Marilah kita awali dan akhiri hari ini dengan mengucap syukur kepada Allah Tuhan kita atas segala berkat dan rahmat-Nya di hari ini, di hari-hari yang telah kita lalui, serta untuk hari esok yang akan datang karena kasih-Nya.

Apa kabar semuanya? semoga sehat selalu, Firman Tuhan yang akan kita baca pada hari ini diambil dari :

Ibrani 11:1-7
Mazmur 145:2-5,10-11
Markus 9:2-13

Ibrani 11:1-7
"Karena iman"
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Karena iman, maka Nuh dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan - dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

Mazmur 145:2-5,10-11
"Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan kasih setia-Nya"
Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. Besarlah Tuhan dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga. Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu. Semarak kemuliaan-mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan. 

Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

Markus 9:2-13
"Yesus dimuliakan di atas gunung"
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. 

Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Bailah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Ia berkata demikian sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.

Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceritakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati." Lalu mereka bertanya kepada Yesus: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" Jawab Yesus: "Memang Elia harus datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan? Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia."



"Jika matahari terbenam, hari bersih". Bila malam tiba, tinggalkanlah segala problem dan kegagalan dari hari yang telah lewat itu kepada Yesus. Jangan pikir akan hari esok. Tidurlah yang nyenyak. Kesulitan-kesulitan besok mungkin tak pernah mencapai anda. Mereka bahkan mungkin lenyap melewati gelapnya malam. Nikmatilah hari dan malam yang baik tanpa kerisauan."

Semoga bacaan Injil Tuhan memberikan kesukaan dan kebahagiaan di hari dan hati Anda.



Tuhan memberkati....

AddThis

Populer