Sabtu, 09 Juli 2016

Doa Paus Fransiskus Untuk Tahun Yubelium Kerahiman Ilahi

Berikut ini merupakan Doa Paus Fransiskus untuk Tahun Yubelium Kerahiman Ilahi


Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah mengajarkan kami bermurah hati seperti Bapa surgawi, dan telah mengatakan kepada kami bahwa barangsiapa melihat Engkau melihat-Nya. Tunjukkanlah kepada kami wajah-Mu dan kami akan diselamatkan. Tatapanmu yang penuh kasih membebaskan Zakeus dan Matius dari diperbudak oleh uang, para pezinah dan Maria Magdalena dari mencari kebahagiaan hanya dalam benda-benda ciptaan, membuat Petrus menangis setelah pengkhianatannya, dan memastikan Firdaus kepada penjahat yang bertobat.
Mari kita dengar seolah-olah ditujukan kepada kita masing-masing, kata-kata yang Engkau katakan kepada perempuan Samaria: "Jika saja engkau tahu betapa besar kasih karunia Allah"
Engkau adalah wajah yang kelihatan dari Bapa yang tak kelihatan, wajah Allah yang mewujudkan kuasa-Nya terutama dengan pengampunan dan kerahiman, biarkan Gereja menjadi wajah-Mu yang kelihatan di dunia, wajah Tuhannya yang bangkit dan dimuliakan.
Engkau menghendaki agar para pelayan-Mu juga mengenakan kelemahan agar mereka dapat merasa kasihan kepada mereka yang berada dalam ketidaktahuan dan kekeliruan, biarkan semua orang yang menjamah mereka merasa dicari, dikasihi, dan diampuni oleh Allah.
Utuslah Roh-Mu dan kuduskanlah setiap orang dari kita dengan urapannya, sehingga Yubelium Kerahiman dapat menjadi sebuah tahun rahmat dari Tuhan, dan Gereja-Mu, dengan antusiasme yang diperbarui, dapat membawa kabar baik kepada orang miskin, memberitakan kebebasan untuk para tawanan dan orang tertindas, dan memulihkan penglihatan bagi orang buta.
Kami mohon ini melalui perantaraan Maria, Bunda Kerahiman, Engkau yang hidup dan memerintah bersama Bapa dan Roh Kudus untuk selama-lamanya. Amin

Siapakah yang akan Kuutus dan mau pergi untuk Aku

Salam Damai
Sabtu, 9 Juli 2016

Bacaan hari ini diambil dari
Yesaya 6:1-8
"Siapakah yang akan Kuutus dan mau pergi untuk Aku, Sabda Tuhan"
Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!" Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap. Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibit, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibit, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni Tuhan semesta alam." Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni." Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Matius 10:24-33
"Jangan takut karena kamu berharga di mata Bapa"
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia. Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di surga.

***

Kamis, 07 Juli 2016

Yesus mengutus kedua belas rasul

Salam Damai
Kamis, 7 Juli 2016

Bacaan hari ini diambil dari :
Hosea 11:1,3-4,8c-9
"Aku menarik Israel dengan tali kesetian dan ikatan kasih"
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anakKu itu. Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tanganKu, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka. Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan. HatiKu berbalik dalam diriKu, belaskasihanKu bangkit serentak. Aku tidak akan melaksanakan murkaKu yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

Matius 10:7-15
"Pergilan dan beritakanlah Kerajaan Surga sudah dekat"
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit: bangkitkanlah orang mati: tahirkanlah orang kusta: usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.

***

AddThis

Populer