Minggu, 15 Januari 2017

Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani Tahun 2017

Salam damai,

Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Nanti tepatnya mulai tanggal 18 Januari sampai dengan 25 Januari 2017 akan diselenggarakan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani atau dalam bahasa Inggris "The Week of Prayer for Cristian Unity" yang mana tema pada tahun 2017 ini adalah "Reconciliation - The Love of Christ Compels Us" (2 Corinthians 5:14-20) ; tema berdasarkan Surat Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus yang berbunyi demikian : 

Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. 
Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
Sumber www.vatican.va
***

Menurut admin apa yang dapat kita harapkan bersama dari pekan doa sedunia tahun 2017 adalah kita sebagai orang Kristen diajak kembali untuk refleksi diri dengan inti berdamai dengan Allah dan kepada sesama, selain itu perlu diresapi dan diterapkan dalam kehidupan kita bahwa di dunia ini kita hidup berdampingan dengan banyak orang mulai dari warna kulit, bahasa, sosial dan ekonomi, ini sebuah anugrah Ilahi yaitu warna-warni kehidupan. Yesus pasti mau agar kita sebagai pengikutnya tidak egois atau hidup hanya bagi dirinya sendiri atau bagi orang-orang yang dianggap pantas. Masa lalu seseorang dapat menjadi sebuah "batu sandungan" atau "bayang-bayang kelam" yang selalu diingat, karena manusia selalu menghindari membantu sesamanya hanya karena masa lalunya; padahal semua orang punya masa lalu?!

Yesus pernah berkata: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7b)

Mari kita semua jangan menilai seseorang dari luarnya karena yang terpenting niat dan hati. Kalau wajah jelek seperti admin paling susah dapat kerja bagus mana wajah hitam mirip Tionghua pun tidak, begitu orang lihat pikirannya sudah negatif, jangan-jangan penjahat. Sekian share dari admin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

AddThis

Populer