Selasa, 22 Maret 2011

Betapa liciknya hati, dalam tak terselami (hanya Tuhan yang tahu)

Salam kasih dan damai dari Yesus Kristus selama-lamanya.

Kalender Liturgi Katolik - Rabu, 23 Maret 2011 

Marilah kita awali dan akhiri hari ini dengan mengucap syukur kepada Allah Tuhan kita atas segala berkat dan rahmat-Nya di hari ini, di hari-hari yang telah kita lalui, serta untuk hari esok yang akan datang karena kasih-Nya.

Apa kabar semuanya? semoga sehat selalu, Firman Tuhan yang akan kita baca pada hari ini diambil dari :

Yeremia 17:5-10
Mazmur 1:1-4,6
Lukas 16:19-31

Yeremia 17:5-10
"Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin"
Beginilah firman Tuhan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang di tanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membantu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

Mazmur 1:1-4,6
"Berbahagialah orang yang benar di mata Tuhan"
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.

Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Lukas 16:19-31
"Orang yang pada dasarnya tidak percaya, sampai matipun tidak akan percaya"
"Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsaran di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham dan Lazarus duduk dipangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.

Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."


Semoga melalui bacaan Injil Tuhan pada hari ini, dosa-dosa kita diampuni dan iman kita diperbaharui.

Mari kita berdoa bagi semua korban meninggal dunia akibat dari Tsunami yang terjadi di Jepang dan untuk yang selamat dan berada di pengungsian mendapatkan kekuatan dan ketabahan.

Pembangunan Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak dalam proses penggalangan dana dan untuk informasi lebih lanjut silahkan klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

AddThis

Populer