Minggu, 06 Desember 2015

Extraordinary Jubilee of Mercy

Extraordinary Jubilee of Mercy atau Tahun Yubileum Agung Kerahiman Ilahi

Tahun Yubileum Agung ini akan dimulai pada tanggal 8 Desember 2015 bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria dikandung Tanpa Noda (Feast of the Immaculate Conception) dan ditutup pada tanggal 20 November 2016 yang merupakan hari raya Kristus Raja (Feast of Christ the King).
Pada periode yang penuh rahmat pengampunan tersebut, maka seluruh pintu gereja Katedral di seluruh dunia akan dibuka pada hari Minggu tanggal 13 Desember 2015 (Adven Minggu II) sebagai pintu memasuki kerahiman Ilahi serta diikuti pembukaan pintu-pintu gereja bersejarah yang nantinya akan menjadi tempat ziarah atau sarana umat mendapatkan indulgensi dalam kurun waktu sekitar 336 hari. Pada kesempatan ini Paus Fransiskus juga meminta kepada para Pastor untuk memberikan pengampunan bagi orang-orang yang melakukan aborsi. 

Rabu, 28 Oktober 2015

Oleh Kristus kita dibangun menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh

Salam Damai
Rabu, 28 Oktober 2015 (Pesta St.Simon dan Yudas - Rasul)

Bacaan hari ini diambil dari :
Efesus 2:19-22
"Kesatuan di dalam Kristus"
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun,menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Lukas 6:12-19
"Kedua belas rasul"
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar; di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

***

Sabtu, 26 September 2015

Pujian pada-Mu Tuhan

Kekayaan alam di bumi merupakan anugerah yang sangat luar biasa dari Allah yang adalah Tuhan semesta langit dan bumi, namun tidak akan diperbaharui lagi karena mengingat segala ketamakan manusia dalam mengeksplorasi segala sumber daya alam tanpa rasa KASIH seakan-akan dialah sang penguasa dan semua hewan serta tumbuh-tumbuhan harus disingkirkan demi memperkaya diri dan orang-orang di sekitarnya yang memiliki andil.


Pembukaan usaha perkebunan yang direncanakan oleh penguasa/pemerintah tak lagi memperhatikan aspek kelangsungan hidup manusia di waktu yang akan datang dengan memberikan ijin secara mudah atas dasar upaya meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta pendapatan pejabat tertentu tak lupa tentunya.

HUTAN alami memberikan manfaat yang luar biasa untuk keseimbangan alam ini dalam kaitannya dengan perubahan cuaca dan suhu permukaan bumi yang tiap tahun selalu meningkat, sehingga sangat berbeda dengan hutan tanaman monokultur seperti perkebunan karena hewan-hewan tidak akan senang tinggal di dalamnya dan kesulitan mendapatkan sumber makanan dan kalau pun sampai mereka mau hidup di dalamnya tentu akan dianggap sebagai HAMA bagi perusahaan. Hutan harus dijaga dan dilestarikan agar generasi-generasi penerus dapat mendiami BUMI dengan nyaman karena tidak ada lagi bumi-bumi maupun planet lain di system tata surya yang dapat senyaman dan sedemikian kayanya untuk dijadikan tempat tinggal seluruh makhluk hidup. PERCAYALAH karena TUHAN hanya menciptakan 1 (satu) ini saja sebagai RUMAH kita.

Seandainya ada pun hanya segelintir orang saja yang dapat terbang ke sana naik pesawat luar angkasa, sedangkan kita-kita ini orang kecil mau ke mana? MARI buka pikiran dan wawasan guna ciptakan KESADARAN arti pentingnya LINGKUNGAN HIDUP BUMI HIJAU sebagai WARISAN bagi semua bukan BARANG HABIS PAKAI.

MANUSIA pada dasarnya adalah kecil jika mau dibandingkan dengan ALAM ini, karena berbagai peristiwa alam seperti banjir bandang, tanah longsor, dan berbagai bencana alam lainnya yang disebabkan oleh manusia, maka yang akan menjadi korban adalah manusia itu sendiri. Di Kalimantan Barat pada periode 1970-an hingga 1990-an sebelum krisis moneter melanda Indonesia, industris di bidang perkayuan masih mendominasi dan herannya pada saat itu tidak pernah terjadi masalah kabut asap seperti sekarang ini yang tak kunjung terselesaikan, yang mana memang perusahaan perkebunan kelapa sawit sangat dominan di KalBar. Guna membuka usaha perkebunan di suatu daerah maka diperlukan pula pembukaan hutan untuk diganti menjadi sawit. Hutan-hutan tropis di Kalimantan Barat bukanlah hutan api yang dapat mengeluarkan api pada musim kemarau panjang untuk membakar dirinya sendiri, namun yang terjadi sekarang ini adalah hutan sering terbakar, siapa yang membakar? Tak mungkin monyet, tupai,dkk main korek api di dalam hutan!


MARI kita bersahabat dengan alam sebelum mereka marah dan berbalik menghancurkan kita...ALAM adalah SAUDARA bagi kita semua sebelum segalanya jadi TERLAMBAT, karena PENYESALAN manusia selalu datang belakangan.

Minggu, 13 September 2015

Siapa pun yang mau mengikuti Aku, ia harus memikul salibnya

Salam Damai,
Minggu, 13 September 2015 (Hari Minggu Biasa XXIV)

Bacaan hari Minggu ini diambil dari:
Yesaya 50:5-9a
Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, aku tidak akan mendapat malu. Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku! Sesungguhnya, Tuhan Allah menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?

Yakobus 2:14-18
Apakah gunanya, saudara-saudara, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkan iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Tetapi mungkin ada orang yang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan dan aku akan menunjukkan kepadaku imanku dari perbuatan-perbuatanku."

Markus 8:27-30
Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekita Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi." Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!" Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia.

***

Rabu, 02 September 2015

Setan-setan mengakui Yesus sebagai Anak Allah

Bacaan Injil pada hari Rabu ini, 02 September 2015 diambil dari Injil Lukas 4:38-44

Kemudian Yesus meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon deman keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik deman itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit, Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

***

jika setan-setan saja mengakui Yesus sebagai Mesias, sebagai Anak Allah; timbul pertanyaan mengapa masih banyak manusia yang meragukan dan tidak percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang Mahatinggi.?

Minggu, 19 Juli 2015

Aku akan mengangkat gembala-gembala atas kambing domba-Ku

Salam Damai
19 Juli 2015 Hari Minggu Biasa XVI

Bacaan hari ini diambil dari:
Yeremia 23:1-6
"Aku akan mengumpulkan sisa kambing domba-Ku, dan Aku akan mengangkat gembala-gembala atas mereka"
Beginilah firman Tuhan, "Celakalah gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" Sebab itu beginilah firman Tuhan, Allh Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku, "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai; kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalas kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman Tuhan. Aku sendiri akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku dari segala negeri kemana Aku mencerai-beraikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka; mereka akan berkembang biak dan bertambah banyak. Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan menggembalakan mereka, sehingga mereka tidak takut lagi, tidak terkejut dan tidak hilang seekor pun, demikianlah firman Tuhan. Sungguh, waktunya akan datang bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam jamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan - Keadilan - Kita".

Mazmur 23:1-3a,3b-4,5-6
"Tuhanlah gembala-Ku, takkan kekurangan aku"
Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan; ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus. Sekali pun aku harus berjalan di lembah yang kelam aku tidak takut akan bahaya sebab Engkau besertaku, sungguh tongkat penggembalaan-Mu itulah yang menghibur aku. Kau siapkan hidangan bagiku di hadapan lawanku. Kau urapi kepalaku dengan minyak dan pialaku melimpah. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi mengiringi langkahku selalu sepanjang umur hidupku. Aku akan diam di rumah Tuhan sekrang dan senantiasa.

Efesus 2:13-18
Yesus adalah damai sejahtera kita, yang telah memperdamaikan kedua pihak"
Saudara-saudara, di dalam Kristus Yesus, kamu yang dahulu 'jauh', sekarang sudah menjadi 'dekat' oleh darah Kristus. Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua belah pihak, dan yang telah merobohkan tembok pemisah, yaitu permusuhan. Sebab dengan wafat-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuan-Nya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya. Dengan demikian Ia mengadakan damai sejahtera. Dalam satu tubuh Ia memperdamaikan keduanya dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan permusuhan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang 'jauh' dan damai sejahtera kepada mereka yang 'dekat'. Sebab oleh Dia kita, kedua pihak, beroleh jalan masuk kepada Bapa dalam satu Roh.

Markus 6:30-34
"Orang banyak seperti domba yang tidak bergembala"
Sekali peristiwa Yesus mengutus murid-murid-Nya mewartakan Injil. Setelah menunaikan perutusannay, mereka kembali berkumpul dengan Yesus dan meberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita menyendiri ke tempat yang terpencil, dan beristirahat sejenak!" Sebab memang begitu banyaknya orang datang dan pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. Lalu berangkatlah mereka dengan perahu menyendiri ke tempat yang terpencil. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat bergegas-gegaslah orang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mereka mendahului Yesus dan para murid-Nya. Ketika mendarat, dan melihat jumlah orang yang begitu banyak, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

***

Sabtu, 18 Juli 2015

Pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap

Salam Damai

Sabtu, 18 Juli 2015

Bacaan hari ini diambil dari:

Keluaran 12:37-42
"430 tahun lamanya bangsa Israel tingggal di Mesir"
Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak, juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka, lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi. Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya. Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun. Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan Tuhan dari tanah Mesir. Malam itulah malam berjaga-jaga bagi Tuhan, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan Tuhan.

Matius 12:14-21
"dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap"
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh Roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."

***

Sabtu, 16 Mei 2015

Bermurah Hati-lah Seperti Kristus

Salam damai,
Sabtu, 16 Mei 2015 (St.Gemma Galgani, St.Andreas Bobola, & St.Simon Stock)

Bacaan hari ini diambil dari :
Kisah Para Rasul 18:23-28
"Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal Kitab Suci"
Setelah beberapa hari lamanya ia tinggal di situ, ia berangkat pula, lalu menjelajah seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid. Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan semangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah. Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.

Yohanes 16:23b-28
"Aku meminta bagimu kepada Bapa"
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dalam kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Allah. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa.

***

Minggu, 19 April 2015

Kristus adalah pendamaian untuk segala dosa kita dan seluruh dunia

19 April 2015, Hari Minggu Paskah III
Salam Damai,
Bacaan hari Minggu ini diambil dari:


Kisah Para Rasul 3:13-15,17-19
Sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.
Allah Abraham, Ishak, dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.

1 Yohanes 2:1-5a
"Yesus Kristus sebagai pengantara kepada Bapa"
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil. Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

Lukas 24:35-48
"dalam nama Yesus berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan"
Lalu kedua orang itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentan hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu" Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat pada-Ku." Sambila berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yaitu bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.

***

Sabtu, 04 April 2015

Meneladani Kristus

Hari ini tepatnya 4 April 2015 merupakan SABTU SUCI sebagai bagian dari TRI HARI SUCI bagi umat Katolik di seluruh dunia yang dimulai dari hari KAMIS PUTIH, & JUMAT AGUNG. Apa kiranya yang dapat kita petik atau kita jadikan sebagai bahan perenungan dari serangkai peringatan ini termasuk besok hari Minggu Paskah.

Yang paling menyentuh sekaligus yang paling sulit dilakukan oleh banyak orang (termasuk pribadi kita masing-masing) adalah sikap mampu memaafkan dengan tulus, sikap rela mengampuni sekalipun disakiti, dikatakan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang mustahil bagi manusia sekarang ini, namun di dunia yang penuh dengan kebencian serta iri dengki ini hanya bisa dilawan jika kita mau berserah kepada Allah dan mengikuti Kristus sehingga kita siap dibimbing seturut teladan-Nya.

Pada kehidupan sehari-hari di berbagai tempat dan situasi masih sangat sulit bagi orang-orang berduit yang merasa dirinya lebih kaya dari orang-orang di sekitarnya sekalipun mereka pernah berteman atau bekerjasama namun sikap egois mereka sebagai orang-orang berduit cenderung sangat tinggi dan pendendam. nah lho?

Banyak sekali orang-orang yang mengaku dirinya adalah Katolik dan sudah menjadi orang Katolik hampir 1/2 abad lamanya namun yang ada di dalam diri mereka tidak ada sama sekali kasih Kristus yang sesungguhnya dan yang ada hanya kebohongan belaka, topeng domba di balik wajah serigala. Iya mereka adalah orang-orang sombong yang berduit dan terpandang dan jangan pernah sekali-kali kita berbuat salah yang tidak berkenan di hati mereka sekecil apa pun juga, maka tertutup sudah pintu maaf buat kita.

Mari kita jangan mendendam karena hidup ini hanya sesaat seperti bunga mawar di pagi hari dan sorenya sudah kuncup, hari ini ada belum tentu besok masih bertemu, yang kekal hanya Allah.

Selamat hari raya Paskah tahun 2015 

Minggu, 01 Maret 2015

Menguatkan Iman

Salam Damai,
01 Maret 2015 Hari Minggu Prapaskah II

Bacaan hari ini diambil dari:
Kejadian 22:1-2,9a,10-13,15-18
"Iman Abraham"
Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya,Tuhan." Firman-Nya: "Ambillah anak-mu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. Tetapi berserulah Malaikat Tuhan dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu Ia berfirman: 'Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak  segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku." Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. Dan Abraham menamai tempat itu: "Tuhan menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung Tuhan, akan disediakan." Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat Tuhan dari langit kepada Abraham, kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri - demikianlah firman Tuhan - Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku, maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepil laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunamulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."

Mazmur 116:10,15-19
Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas." Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Ya Tuhan, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku. Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan, akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya, di pelataran rumah Tuhan, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya!

Roma 8:31b-34
"Kristus yang menjadi Pembela bagi umat-Nya"
Jika Allah di pihak  kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak meyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Markus 9:2-10
"Yesus dimuliakan di atas gunung"
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama-sama mereka, kecuali Yesus seorang diri. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceritakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari anara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."


***

Minggu, 18 Januari 2015

Menjadi Andreas dan Simon Petrus bagi Kristus

Salam Damai
Minggu, 18 Januari 2015 - Hari Minggu Biasa II
Pembukaan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani

Bacaan hari ini diambil dari :
1 Samual 3:3b-10,19
"Tuhan memanggil Samuel"
Lampu rumah Allah belum lagi padam, Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah. Lalu Tuhan memanggil : 'Samuel! Samuel!, dan ia menjawab: "Ya, bapa." Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur. Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku, tidurlah kembali." Samuel belum mengenal Tuhan; firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya. Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi untuk ketiga kalinya. Ia pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhan yang memanggil anak itu. Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya. Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel! Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar." Dan Samuel makin besar dan Tuhan menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya yang dibiarkan-Nya gugur.

1 Korintus 6:13c-15a, 17-20
"Muliakanlah Allah dengan tubuhmu"
Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh Kuasa-Nya. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Tetapi siapa yang mengaitkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus, yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Yohanes 1:35-42
"Murid Yesus yang pertama"
Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak Domba Allah!" Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikuti Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikuti. Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi, artinya: Guru, di manakah Engkau tinggal?" Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikuti Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya Kristus)." Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

***

Jumat, 02 Januari 2015

Bagian Dalam Gereja Katedral St.Yosep Pontianak

berikut di bawah ini merupakah gambar dari dalam bangunan Gereja Katedral St.Yosep Pontianak





Terima kasih atas bantuan dana pembangunan dan semoga budi baik saudara-saudari mendapatkan balasan dari Allah Bapa. Tuhan Memberkati.

AddThis

Populer