Tahun Liturgi, yang disebut juga Tahun Kristiani, merupakan Kalender Kristiani/siklus masa liturgi dalam gereja-gereja Kristiani yang menentukan kapan hari-hari orang kudus, hari-hari peringatan, dan hari-hari besar harus dirayakan serta bagian mana dari Kitab Suci yang diasosiasikan dengan hari-hari raya tersebut.
Siklus liturgi membagi satu tahun menjadi serangkaian masa, tiap masa memiliki nuansa, penekanan teologis, dan bentuk doa tersendiri, yang tampak pada perbedaan cara-cara mendekorasi gedung gereja, vestimentum, bagian-bagian Kitab Suci yang dibacakan, tema khotbah, dan bahkan tradisi-tradisi dan praktek-praktek yang berbeda-beda diperingati secara pribadi atau di rumah.
Dalam Gereja-Gereja yang mengikuti tahun liturgi, bagian kitab suci yang dibacakan tiap hari Minggu (bahkan tiap hari dalam beberapa tradisi) telah diatur dalam sebuah daftar yang dalam Gereja Katolik Roma disebut Ordo Lectionum Missae (Daftar Bacaan Misa).
Umumnya, masa-masa liturgi dalam Kekristenan Barat terdiri atas Adven, Natal, Masa Biasa, Puasa atau Prapaskah, Paskah, dan Masa biasa (masa sesudah Pentakosta atau sesudah Hari Minggu Tritunggal Maha Kudus).
Gereja Katolik Roma memiliki 3 (tiga) Tahun Liturgi yang terdiri dari:
Tahun A: bacaan Injil diambil dari Injil Matius, rnisal: tahun 2005, 2008, 2011, dst
Tahun B: bacaan Injil diambil dari Injil Markus, misal: tahun 2006, 2009, 2012, dst.
Tahun C: bacaan Injil diambil dari Injil Lukas, misal: tahun 2007, 2010, 20l3, dst.
Masa khusus : bacaan Injil diambil dari Injil Yohanes
Tahun I : dipakai untuk tahun ganjil, misal: tahun 2007, 2009, 2011, dst.
Tahun II : dipakai untuk tahun genap, misal: tahun 2006, 2008, 2010, dst.
(dirangkum dari berbagai sumber )