Kamis, 30 Desember 2021

Mazmur 91 : 1-30

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN:

"Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku yang kupercayai."

Sungguh Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.

Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, dibawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya Ialah perisai dan pagar tembok.

Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang diwaktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu disebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Sebab TUHAN Ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau buat tempat perteduhanmu, mala petaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemah mu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

Mereka akan menatang engkau diatas tangan-Nya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.

"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya. Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

Kamis, 23 Desember 2021

Rencana Tuhan untuk sebuah bagian cerita kehidupan kita

Mungkin banyak orang yang semasa hidupnya pernah mengalami beberapa kejadian atau situasi yang sangat tidak menyenangkan pikiran serta perasaan, entah itu dalam linkungan tempat tinggal, keluarga,, dan tempat kerja.

Kaitannya dengan rencana Ilahi dalam menuntun kita bahkan keluarga kita agar bisa masuk ke dalam sebuah episode baru dalam sebuah cerita kehidupan memang benarlah adanya. Dikondisikan oleh-Nya memang sangat menuntut kesabaran dan iman yang teguh serta berusaha terus berpikir positif, bahwa Tuhan sedang merancang sesuatu yang baik buat kita namun diperlukan suatu cara yang rumit bahkan menyakitkan karena bisa saja lewat sakit di badan maupun perasaan.

Pengalaman hidup dari orang tua hingga kami yang telah berkeluarga dan berbagai cerita inspiratif orang-orang yang pernah mengalami kejadian atau bahasa saya "dikondisikan" sedemikian rupa kehidupan mereka adalah benar akan manis pada waktunya.

satu cerita baru tidal akan dimulai jika ada rasa enggan untuk meninggalkan cerita yang lama ; Bab II tidak akan dibuka apalagi dibaca hingga selesai dan paham isinya jika Bab I tidak kita selesaikan atau niat untuk meninggalkannya.

Dalam aspek kehidupan kita, ada banyak hal dalalm suatu waktu yang membuat kita tidak mau beranjak pergi, melupakan, dan mengihklaskan, mungkin karena rasa sayang, ataupun kita terlalu terikat dengan kemudahan, keindahan, serta kenyamanan suatu tempat dan jabatan.

Ada orang yang mengatakan bahwa hidup kita perlu ada pengorbanan untuk mendapatkan yang lain. Bukankah kita tidak boleh menginginkan semua hal baik datang bersamaan pada satu waktu, karena bisa jadi tak ada satu pun yang diperoleh.

Segalanya telah ditetapkan untuk terjadi dengan serangkaian cerita yang suka atau tidak harus dijalani.

Cerita kehidupan kami sekarang ini tidak akan pernah ada jika sekitar 16 tahun yang lalu, saya lebih pintar menentukan jalan hidup. Namun ternyata kisah hidup seperti sekarang ini yang seharusnya terjadi.

Jika dibilang menyesal, tentu Iya, namun direnungkan lebih dalam apa yang diputuskan 16an tahun yang lalu juga berkaitan dengan cerita orang lain, termasuk orang tua dan saudara hingga membentuk rangkaian kisah sampai saat ini. Jika saya memutuskan lain maka entah bagaimana ceritanya sekarang, namun kadang saya berusaha percaya dalam iman yang lemah bahwa cerita seperti saat inilah yang ditetapkan sebagai nasib.

prosesnya yang bisa saja membuat kita menyerah bahkan menggerutu kepada Tuhan.

Tuhan tidak senang dengan manusia yang mempersoalkan atau bertanya-jawab nasib kepada siapa pun juga manusia.

Nasib adalah urusan TUHAN, maka biarlah Dia melakukan apa yang menjadi bagian-Nya. Kita sebagai manusia mari lakukan apa yang menjadi bagian kita.

Rencana Tuhan dikatakan selalu indah pada saatnya, walau akan dibuat cukup menderita sebelumnya.

Perlu doa yang jujur dan sering dalam kerendahan hati, dan kerelaan untuk meninggakan serta melepaskan diri dari suatu hal.

Jumat, 17 Desember 2021

Gagal

Sebelum maupun di masa pandemi Corona saat ini masih banyak orang yang memberanikan diri untuk usaha sendiri dan.yang terbanyak untuk kota Pontianak serta Kubu Raya adalah usaha warung kopi, kafe, dan jualan makanan minuman mulai dari pakai gerobak hingga sewa ruko. Ada yang berjalan namun tak sedikit yang gagal hingga memilih tutup,.padahal sudah mengeluarkan banyak uang.

Pertanyaannya ; Apakah mereka yang gagal adalah orang-orang yang tidak membuat perencanaan dan tidak optimis?

rasanya tidak, mereka pasti sudah mencermati, mengamati dan ada kenyakinan bakal berjalan usahanya karena tidak mungkin mereka mau membuang uang secara sia-sia.

Sekarang bukan jamannya lagi berbagai tips anti gagal, karena yang buka perusahaan pun tak lepas dari kegagalan.

Yang ambil francise terkenal pun sama bisa gagal.

Ada banyak faktor di luar batas kemampuan kita untuk mengendalikan yang ikut berperan dalam hidup ini.

Masalahnya hanya pada percaya atau tidak..

Sabtu, 10 Juli 2021

Ayub 33

Salam Damai

Marilah kita bersama-sama mencoba memahami kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini yang telah merenggut banyak korban jiwa dari kalangan manapun tanpa pandang bulu karena begitu tertular hanya ada 2 kemungkinan yaitu sembuh atau mati.

Kisah Ayub sangat cocok menurut admin dibaca kembali agar dapat kita renungkan bersama dan.khususnya isi dalam bab 33:1-3 yang mengajarkan tentang bagaimana Allah dapat berfirman kepada manusia dengan berbagai cara, bukan saja kepada Ayub namun kita semua hingga saat ini.

Corona telah merajai bumi ibarat malaikat maut yang dapay ke mana saja asalkan ada manusia sebagai perantaranya.

Kita terbiasa dengan berbagai-bagai rutinitas bahkan hobi yang tak bisa diousahkan dalam hidup bahkan jika diminta menunda sesaat beberapa waktu akan terasa sangat susah seakan ada yang kurang. Kita suka jalan, liburan, clubing, nongkrong di mal, di cafe, dan berbagai acara kegiatan yang menghadirkan ratusan hingga ribuan penonton...ya inilah sebagian kecil kebiasaan kesukaan kita orang jaman now.

Pemerintah mengajak kita semua untuk menahan diri dan mulai belajar membiasakan diri dengan tidak beramai-ramai namun memang sangat sulit karena faktor kebiasaan.

Tuhan berfirman kepada manusia dengan satu dua cara, coba disimak kembali (Ayub 33:14-19)

14 Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. 15 Dalam mimpi, dalam.penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, 16 maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran 17 untuk menghalangi manusia daripada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang, 18 untuk menaha nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.

19 Dengan penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam.tulang-tulangnya;

Demikian apakah sudah menjadi kehendak-Nya atau tidak, mari kita semua saling membantu menjaga diri agar yang kuat tidak menularkan kepada yang lemah-lemah dan tua-tua, bagaimana pun mereka adalah saudara dan tidak ada isitilah yang mati memang sudah waktunya mati, karena pendapat salah inilah menyebabkan banyak daerah di Indonesia masuk zona merah.

Kondisi pandemi seperti ini pun kita manusia masih berani sombong dan tak peduli karena merasa aman-aman saja tak tertular bahkan tanpa masker sekalipun.

Sikap bela rasa perlu ditumbuhkan karena kita semua berhak menjalani hidup.

Sangat kasihan dengan para petugas kesehatan yang sudah berkorban nyawa ibarat prajurit yang maju ke medan perang melawan musuh tak kasat mata.

Mari kita saling menjaga dan menahan diri dari sikap sombong dan egois.

Rabu, 23 Juni 2021

Covid-19

Sejak pertama kali ditemukan di Wuhan - Tiongkok dan di Indonesia berawal dari 2 orang suspek, hingga sekarang telah merenggut banyak jiwa dan menimbulkan persoalan ekonomi karena PHK sehingga berdampak pada turunnya daya beli masyarakat dan berbagai hal sosial yang mau tidak mau harus bisa diterima dengan jiwa besar.

Suatu hari nanti....jika badai ini telah berlalu, maka semestinya tidak berlebihan jika apa yang terjadi di generasi sekarang ini dapat disajikan kepada generasi-generasi mendatang yang mungkin saja mereka belum lahir atau masih balita di saat sekarang ini, sehingga nanti mereka tahu bahwa kita sebagai generasi sebelumnya di hampir seluruh dunia pernah dilanda wabah Corona.yang telah mengubah banyak segi kehidupan termasuk Indonesia.

Senin, 05 April 2021

Buah sukses dan Bunga gugur

Sukses dan Gagal adalah dua kata yang berbeda arti namun sangat dekat relasinya dalam kehidupan manusia di muka bumi ini, karena siapa pun dapat merasakan sukses atau sebaliknya kegagalan, dalam dunia kerja maupun usaha sendiri.

Kadang banyak sekali dari kita masih terikat dengan pikiran bahwa kesuksesan orang lain adalah sesuatu yang dapat ditiru; memang benar kita boleh meniru kesuksesan orang lain, tapi kita juga perlu sadar bahwa hal sukses memerlukan sebuah proses yang tidak singkat justru sebaliknya ada proses waktu yang sangat lama bahkan bertahun-tahun.

Karena ingin cepat sukseslah memnyebabkan kadang kita terjebak dalam pusaran kesuskesan orang lain sebagai badai kehancuran kita karena ketidaksiapa khususnya faktor keuangan. Bias informasi tidak lengkap sering didapat dengan mudah dari internet.padahal yang dikisahkan hanya kesuksesannya sedangkan kegagalan sekian banyak orang tak.diketahui.

Ada orang bisa sukses buka toko dari kecil hingga besar, ada yang bisa sukses hanya dengan bekerja di perusahaan ataupun pegawai negeri. 

Kita semua memiliki jalan masing-masing dan perlu juga pengorbanan di dalam proses kematangan.

Tidak ada yang salah jika mencoba memasuki jalan orang lain namun ada konsekuensinya.

Pohon Jeruk berbunga sebelum menjadi buah, dari 100 bunga tidak semuanya menjadi buah, ada banyak yang gugur juga.

Proses dari bunga hingga buah yang matang memang lama ada juga yang sedang tergantung jenis pohonnya.

mungkin tidak salah kita belajar dari alam dan harus berdoa.

salam damai

Minggu, 04 April 2021

Mengapa Allah dipanggil Bapa

Minggu, 4 April 2021 Hari Raya Paskah memperingati Kebangkitan Tuhan

Mengapa orang Katolik memanggil Allah sebagai Bapa, jika dicari dasar ke dalam Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dapat ditemukan ayat yang memuat pernyataan bahwa Allah adalah Bapa? berikut penjelasan singkatnya.

Perjanjian Lama

Ulangan 32:6 Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau?

2 Samuel 7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melalukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.

1 Tawarikh 28:6 Ia telah berfirman kepadaku: Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan rumah-Ku dan pelataran-Ku sebab Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku dan Aku akan.menjadi bapanya.

Mazmur 68:6 Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus

Mazmur 89:27 Dia pun akan berseru kepada-Ku: Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.

Yesaya 9:5 ...dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai

Yeremia 3:4 Bukankah baru saja engkau memanggil Aku: Bapaku! Engkaulah kawanku sejak kecil!

Maleakhi 2:10 Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa! Bukankah satu Allah menciptakan kita?

Perjanjian Baru

Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Matius 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu

Matius 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

dan masih banyak lagi dimuat bagaimana Allah dapat dipanggil Bapa dalam Perjanjian Baru yang diberitakan sendiri oleh Putera Bapa yaitu Yesus Kristus.

Sedangkan dalam Perjanjian Lama diberitakan dengan perantaraan para Nabi.

Demikianlah sekilas saja tentang mengapa orang Katolik memiliki Bapa. 

Selamat Paskah 2021

Sabtu, 20 Februari 2021

Persekutuan Para Kudus

Gereja Katolik mengakui adanya para kudus atau Persekutuan Para Kudus dalam pengakuan iman kepercayaan atau doa aku percaya.

Para kudus dalam gereja Katolik dikenal dengan sebutan "santo" untuk pria dan "santa" bagi wanita.

Timbul pertanyaan, apakah gereja Katolik memiliki dasar Alkitabiah dalam memberikan pengakuan iman tersebut?

Jawabannya ada

Yudas 1:14
"Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas irang-orang fasik...."dstnya.

jadi jelas mengenai orang kudus dan masih dapat dibaca dalam Kitab Wahyu

Pengakuan tentang orang kudus adalah pengakuan iman sebagai satu kesatuan dengan pengakuan akan Tuhan Yesus dan kita tak bisa berdusta.

Allah menentukan nasib manusia

Mungkin hampir seluruh umat manusia di muka bumi percaya dengan nasib baik yang menganut agama maupun kepercayaan, dan manusia juga paham sebenarnya ada suatu Kuasa yang menentukan kisah perjalanan umat manusia di bumi yang sering disebut nasib. 

Ada 8 Kitab dalam Perjanjian Lama yang pernah membicarakan nasib, namun penulis lebih memilih kutipan Kitab Nabi Yesaya 45:6-7 yang berbunyi "supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini".

Kemudian Kitab Bilangan 11:1 "Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajarela di tepi tempat perkemahan.

Demikian semoga bisa menambah pengetahuan kita sebagai orang Katolik. salam damai

Kamis, 18 Februari 2021

Awal mula puasa dalam gereja Katolik

Dalam sejarah gereja Katolik perihal puasa dapat ditemukan dalam beberapa kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. 

Hari ini tanggal 17 Pebruari 2021 adalah hari Rabu Abu bagi gereja Katolik Roma khususnya sedangkan untuk Ortodoks dan lainnya, penulis tidak memiliki info.

Dari Rabu Abu sampai Minggu Paskah ada 40 hari lamanya.

Pada Rabu Abu umat akan menerima abu di kening yang menandakan dimulainya masa puasa dan pantang yang artinya umat diajak untuk bertobat dan.berdoa.

A.Sejarah dalam Perjanjian Lama
1.Musa
Pada saat Musa menerima 2 buah loh batu yang baru di gunung Sinai, di atas gunung Sinai Musa bertemu dan bersama dengan Allah selama 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum (Kel 34:28), memang dalam Kitab Keluaran Bab 34 ayat 28 tidak dikatakan bahwa Musa berpuasa, namun jika berpuasa selalu diartikan sebagai tindakan tidak mamin (makan minum) maka jelas apa yang terjadi pada Musa waktu itu adalah puasa; ini dikatakan sebagai puasa yang sebelum Musa memang tidak ada istilah puasa.
Apa yang terjadi pada Musa adalah keadaan yang dikondisikan oleh Allah tentunya dan ini yang membedakan dengan puasa-puasa oleh bangsa Israel berikutnya baik oleh raja maupun nabi dalam masa Perjanjian Lama.
40 hari 40 malam bersama Allah hanya terjadi pada Musa sebagai nabi dan satu-satunya manusia yang bisa memperoleh kesempatan luar biasa seperti itu dengan keadaan sadar dan masih hidup, Musa naik ke Sinai bertemu Allah dengan tubuh manusia seperti manusia bertemu manusia.


Kesimpulannya Musa dikatakan berpuasa karena memang tidak mungkin bagi dia untuk mamin di hadapan Allah Sang Pencipta...seandainya ada manusia jaman now yang mengalami hal kebersamaan seperti itu pun pasti tidak perlu mamin 😁 dijamin 100% tak merasa lapar dan haus.

2.Harun
Harun adalah Imam pertama bangsa Israel semasa perjalanan mereka di padang gurun setelah keluar dari Mesir.
Allah berfirman kepada Musa untuk memerintahkan segenap bangsa Israel agar berpuasa pada setiap tanggal 10 bulan ke-7 turun-temurun, dan Harun beserta seluruh bangsa Israel melaksanakannya sebagai hari raya Pendamaian (Im 16:29-31), pada hari yang dikhususkan itu orang Israel dan orang asing yang ada di tengah bangsa itu dilarang melakukan suatu pekerjaan karena hari itu ditepakan menjadi sabat atau hari perhentiaan penuh. 

Puasa ini dapat dikatakan sebagai puasa perdana bangsa Israel atas perintah Allah selama mereka mengembara di padang gurun menuju tanah terjanji selama 40 tahun.

Kitab Bilangan Bab 30 ayat 12 juga mengisahkan bagaimana Musa memberitahukan kepada bangsa Israel perihal puasa seorang isteri untuk sebuah nazar.

Puasa atas inisiatip sendiri
Dalam kitab Perjanjian Lama juga banyak ditulis bentuk puasa yang dilakukan atas perintah Raja,isteri raja,dan Ratu sebagai inisiatip sendiri untuk kepentingan bersama bangsa Israel maupun kepentingan pribadi.

Ada juga cara berpuasa yang difirmankan oleh Allah kepada nabi Yesaya tentang kesalehan yang palsu dan yang sejati (Yes 58:1-12).

Jadi puasa dalam Perjanjian Lama dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.Puasa yang diperintahkan atau dikehendaki Allah
2.Puasa yang dilakukan atas inisiatip pribadi untuk tujuan bersama maupun pribadi.

Total 19 Kitab Perjanjian Lama yang membahas puasa baik perintah maupun pelaksanaannya.

B.Sejarah dalam Perjanjian Baru
Masa Perjanjian Baru bukan berarti yang lama dibuang begitu saja karena Yesus pun berpuasa 40 hari 40 malam, sama seperti yang terjadi pada Musa.

Yesus pun masih mengajarkan kepada bangsa-Nya sikap benar bagaimana harus berpuasa (Mat 6:16-18, 9:14-17) (Mar 2:18-22) (Luk 5:33-39) dan manfaat atau tujuan berpuasa (Mat 17:14-21).

Para rasul pun masih berpuasa bahkan setelah Pentakosta (Kis 13:2-3, 14:23, 27:9) dan (2 Kor 6:5, 11:27).

Perihal "abu" dapat dibaca pada Kitab Ester 4:3 tentang beralaskan abu untuk tidur.
Daniel 9:3 juga menceritakan bagaimana nabi Daniel mengenakan abu dan berpuasa.
Yunus 3:5 menceritakan Yunus yang adalah seorang nabi mengajak orang Niniwe untuk berpuasa dan mengenakan abu.

Abu ada simbol ketulusan,penyerahan diri seutuhnya dan kerendahan hati di hadapan Allah sebagai tanda pertobatan. Sehingga umat sudah tahu harus bagaimana jika abu sudah menempel di keningnya; sembari mengingatkan kita manusia hanyalah debu tanah yang dihembuskan nafas hidup oleh Allah pencipta.

Selama masa prapaskah semua umat Katolik diajak bercermin diri apa yang belum pantas khususnya "ke-egoisan" diri yang berlebihan,fitnah,kerakusan,dan banyak sifat jelek yang belum bisa diterima orang banyak walaupu sesama teman maupun keluarga dianggap wajar; hal tersebut menjadikan kita lupa diri dan akan selalu merasa Benar dan orang lain harus menerima.

Dari masa Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru, begitu juga sekarang ini selalu diserukan manusia harus membuang sikap ingat diri sendiri tak wajar namun manusia adalah makhluk paling beruntung karena kasih Allah tak pernah habis.😀

Puasa bukan lagi urusan tidak makan tidak minum, namun kejahatan hati lah yang merusak. karena makan tak makan minum tak minum adalah urusan kita, Allah maunya kita peduli dengan orang sekitar kita, bagaimana kita sebagai personal maupun keluarga bisa rela bersikap membangun dan bukan mencela apalagi menjatuhkan semangat orang yang memang tidak seberuntung kita hidupnya. Itulah puasa yang sebenarnya dalam ajaran gereja Katolik (Yesaya 58:1-12), maka dikatakan "Aksi Puasa Pembangunan", membangun sikap kasih dalam keluarga dan sesama manusia adalah sikap yang harus diperjuangkan terus-menerus bukan sekedar kata namun tidakan nyata.

contoh paling nyata adalah sikap egois jika bersalah malu mengakui kesalahan justru sebaliknya semakin.memojokkan orang lain yang dianggapnya bisa dijadikan sebagai kambing hitam demi rasa puas diri.

Rabu Abu adalah sebuah tradisi yang tetap dipelihara dan dijalankan oleh gereja Katolik.

Demikian sedikit infonya...salam damai😊

Minggu, 14 Februari 2021

Allah Tritunggal

Allah menciptapkan manusia dari debu tanah kemudian menghembuskan nafas hidup...(Kej 1:7), sebelum menciptakan manusia, Allah telah menciptakan bumi dan semesta ini selama 7 hari lamanya dengan berfirman saja, maka jadilah ini jadilah itu.

Penciptaan dan isi kitab Perhanjian Lama (Kejadian - Maleakhi) secara keseluruhan ada 39 Kitab berbicara mengenai Allah sebagai Bapa.

Allah Bapa yang kudus dan kekal dan tak ada satu pun manusia pada masa itu yang pernah memandang wajah Bapa sebagai TUHAN Allah pencipta manusia. Manusia tidak bisa melihat bahkan memandang wajah sang pencipta, bahkan dikatakan pada saat bangsa Israel hidup di padang gurun 40 tahun lamanya mereka juga tidak pernah melihat wajah Allah terkecuali bagi Musa sebagai satu-satunya manusia dan nabi yang begitu dekat dengan Allah ibarat manusia dan manusia.

Perjanjian Baru berbicara tentang Yesus sebagai Anak Manusia, Allah mengutus Putera-Nya ke tengah-bangsa Israel atau orang Yahudi dan ada pula bangsa-bangsa lain yang tinggal di Yerusalem pada waktu itu dengan cara yang "manusia" atau cara yang lazim pada kehidupan anak manusia semuanya di muka bumi yang satu-satunya saja, yaitu melalui proses dikandung kemudian dilahirkan; minus persetubuhan suami-isteri. 
Jalan pikiran Allah tentu 100% bahkan lebih berbeda dengan pikiran manusia. Mengapa Allah tidak berfirman saja terus Yesus tiba-tiba sudah muncul dari gunung batu atau dari gurun atau datang seperti malaikat saja, tentu ini adalah pemikiran manusia karena apa yang tidak mungkin bagi Allah?
Allah memang menganugerahi manusia ciptaan-Nya dengan rupa-rupa pengetahuan dan keterampilan sehingga sehingga tercapai maksud awal penciptaan yaitu manusia berkembang dan bertambah serta menguasai bumi ini. Tanpa pengetahuan dan keterampilan maka hidup ini pasti tidak akan seperti sekarang ini; mulai dari penemuan lampu,pesawat terbang,pesawat luar angkasa,kapal laut,mobil,sepeda,sepeda motor,telepon,komputer dan lain sebagainya hingga handphone jadul serta smartphone tercangih yang telah menjadi segala-galanya bagi banyak orang (tidak semua) di dunia yang mana mereja tidak sanggup sebentar saja jauh dari Hp bahkan saat bangun pagi yang disapa duluan adalah Hp.
Yesus adalah Firman yang telah menjadi manusia, dan diam di antara kita...(Yoh 1:14) dengan cara ini dari pihak Allah supaya terjalin relasi yang normal antara Tuhan (Yesus) dengan manusia layaknya manusia dengan manusia; hal ini tidak berlaku dalam Perjanjian Lama.
Konsep Perjanjian Baru sepertinya memang bermaksud membangun relasi dengan Allah melalui Yesus Kristus sebagai Anak melalui karya-Nya mulai dari Yesus menerangkan isi Kutab Suci di Bait Allah sewaktu masih kanak-kanak hingga pewartaan Injil dan berbagai mujizat yang diadakan-Nya karena hati-Nya yang tersentuh..gambaran nyata dunia sekarang ini adalah kerelaan untuk saling membantu, tolong-menolong, jadi saat itu Yesus melakukan sebagai contoh kepada orang-orang di masa-Nya beginilah seharusnya kalian. Rencana Allah melalui Yesus bukan berarti mulus tanpa rintangan hingga sekarang ini masih banyak orang yang berargumen tentang keabsahan Yesus sebagai Allah dalam diri Manusia. 

Jika debu tanah boleh menjadi manusia, bukankah lebih Agung lagi Anak Manusia yang berasal dari Firman, karena sejak semula Firman itu bersama-sama dengan Allah (Yoh 1:1-4), percaya kepada Allah sebagai pencipta manusia dan alam semesta, otomatis percaya kepada TUHAN yang adalah nama-Nya dan percaya juga kepada Yesus Kristus sebagai Firman yang menjadi Anak atau Putera Bapa; tidak mungkin hanya mau menerima ayahnya tidak kepada anaknya padahal ayah anak berawal dari satu kesatuan yang utuh hingga Yesus yang adalah anak Maria dan Yosep melalui karya penebusan-Nya diberikan tempat untuk duduk di sebelah kanan Allah sebagai Bapa atau ayahnya (bahasa gampang); ada Ayah, Anak, dan banyak sekali orang percaya di sekitarnya tinggal bersama-sama di rumah Bapa...bayangkan saja seperti kita menghadiri pesta yang besar dan sangat-sangat ramai, maka yang duduk di tempat terhormat dan paling depan menghadap semua undangan adalah Bapa dan Putera sehinnga semua undangan duduk menghadap mempelai.

Roh Kudus, Yesus menjanjikan penghibur kepada para rasul setelah sengsara dan wafat-Nya. Roh Allah adalah kudus dan Roh Kudus berasal dari Allah. Roh Kudus memang diberikan pada para rasul pewartaan Injil Allah hingga terbentuknya gereja perdana atau orang Kristen perdana pada masa itu mengingat bukan bangsa Israel atau orang Yahudi sendiri yang sangat keras namun bangsa Romawi sebagai penguasa pemerintahan juga ditakuti, nah dengan bimbingan dan kuasa Roh Kudus lah para rasul dan penerus mereka dapat memberitakan Yesus dan Injil sampai ke mana-mana di dunia tanpa perlu melakukan penaklukan atas suatu wilayah maupun bangsa seperti pada masa Perjanjian Lama. Semua dibangun dari umat perdana lewat kasih hingga sekarang karena Kerajaan Allah adalah Kerajaan kasih berlandaskan kasih bukan kebencian. Rob Kudus adalah kasib Allah yang membawa damai membangun persaudaraan sehati dalam Kristus; bukan pembawa perpecahan apalagi penindasan dan membawa rasa takut.

Keyakinan atau percaya kepada Allah adalah keyakinan penuh bukan setengah-setengah karena Allah adalah Bapa, Putera dan Roh Kudus; bahasa gampangnya jika aku ini yang dulunya masih makan gaji percaya dan mendengarkan perintah Big Boss dan jangan sekali-kali terdengar sampai ke telinganya jika aku ini tidak mau menuruti perintah anaknya, maka bersiaplah di PHK atau.paling ringan dimutasikan ke tempat yang jauh, tidak mampu akhirnya minta resign.
Anak boss memang lebih muda dibandingkan banyak karyawan ayahnya namun kami diajarkan untuk menghargai dia sebagai penerus ayahnya sebagai putera mahkota...hal ini yang sungguh terjadi pada diri Yesus sebagai Anak Allah, keadaan terbalik karena manusia banyak dalil untuk berdalih tidak percaya apalagi mendengarkan Sang Anak hanya kepada Allah saja, beruntung sekali anak-anak manusia karena Allah bukan my Big Boss.😁





Senin, 08 Februari 2021

Yesus yang Tertulis saja

Yesus dan kisah perjalanan hidup-Nya baik sendiri maupun bersama para rasul sangat mudah ditemukan khususnya dalam Injil Matius,Markus,Lukas,dan Yohanes serta Kisah Para Rasul.

Tanpa disadari kita dapat menjadi pembaca buku cerita seperti Harry Potter maupun novel remaja yang mana untuk orang yang sangat kuat daya ingatnya akan sanggup mengingat dengan baik apa yang telah dibacanya tadi dan mungkin sampai hafal di mana ada titik koma dari suatu kalimat. Inilah yang terjadi jepada iman kita jika kita mengimani Yesus hanya pada apa tertulis dalam Alkitab; tidak ada yang salah dan itu baik tentunya.

Namun hal tersebut menjadikan wawasan iman kita menjadi kaku dan cenderung sangat terpaku pada apa yang telah tertulis dalam Alkitab, sekali lagi itu tidak salah dan memang baik benar adanya.

Kita bisa menjadikan Yesus sama dengan pemeran utama dalam buku cerita seperti Harry Potter, hal ini sangat disayangkan karena pemahaman kita menjadi sempit dan sangat Alkitabiah. 

Padahal Ia sendiri setelah kebangkitan-Nya dan naik ke surga sangat sering menyatakan diri-Nya dalam berbagai tanda demi gereja-Nya yang satu,kudus, katolik, dan apostolik. 

ALKITAB adalah berisi tuntunan hidup namun YESUS melebihi apa yang telah tertulis dalam Alkitab karena TUHAN telah menciptakan Alkitab untuk kita melalui firman-Nya lewat perantaraan para nabi di masa perjanjian lama, Yesus sendiri yang berkeliling memberitakan Injil dan para rasul dan gereja-Nya. 

Sehingga pemahaman akan keliru dan membuat Yesus diciptakan oleh setiap ayat dalam Alkitab.

Bukalah mata dan hati supaya kita tidak menjadi orang yang sedikit-sedikit minta "ayatnya mana yang menjelaskan tentang ini?"

TUHAN yang kita percayai sangatlah besar dan melebihi segala sesuatu karena Dialah karena Allah dan tidak ada yang lain.

Tanpa disadari kita telah menjadikan yang "Besar" menjadi "kecil", yang "Kaya" menjadi "miskin", semua karena pemahaman yang salah dan hanya berusaha mengikuti SELERA masing-masing ketimbang mengikuti gereja secara universal yaitu gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik.

Selasa, 02 Februari 2021

Yesus lahir di Betlehem dikenal sebagai orang Nazaret

Salam damai
Selasa, 2 Februari 2021 Pesta Yesus dipersembahkan di Bait Allah

bacaan hari adalah:
Maleakhi 3:1-4
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!
Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu sesungguhnya, Ia datang, firman Tuhan semesta alam. Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya?
Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti aabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan.
Maka persembahan Yehuda dan.Yerusalem akan menyenangkan hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.

Mazmur 24:7,8,9,10
Angkatlah kepalamu, hai-hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
Siapakah itu Raja kemuliaan?"
"TUHAN, jaya dan perkasa
TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
"Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?"
TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"

Ibrani 2:14-18
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Sebab ileh karena Ia sendiri telah menderita karena oencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Lukas 2:22-40
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korna menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel.
Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu Israel."

Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu:
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Dan setelah selesai semua yang harus dikakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.

Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

Terpujilah Kristus

Jumat, 29 Januari 2021

STIM Shanti Bhuana Bengkayang

"Ini hanyalah sebuah tulisan dari pendapat pribadi, tanpa bermaksud mendukung yang satu atau sebaliknya mendiskreditkan yang lain, jadi mohon maaf sebelumnya."

STIM Shanti Bhuana Bengkayang adalah sebuah institusi pendidikan baru di Kalimantan Barat jenjang Strata 1 (S1) dengan 4 prodi yaitu : S1 Manajemen, Kewirausahaan, Teknologi Informasi,dan PGSD.
Kampus STIM Shanti Buana, gambar milik STIM

Kata "Shanti Bhuana" mungkin dapat diartikan sebagai bumi damai, memang nama yang asing dan mungkin agak ke-Hinduan atau Budha. STIM ini masih di bawah pengelolaan para biarawan dan biarawati CSE (Carmelitae Sancti Eliae). Lokasi perguruan tinggi ini letaknya di desa Sebopet di Kabupaten Bengkayang dengan mengakses jalan poros Bengkayang - Ngabang sehingga dapat dituju dari arah Singkawang maupun arah dari Kabupaten Landak.

Penulis sangat tertarik dengan PT ini karena letaknya yang di desa dan sangat jauh dari kota Kabupaten apalagi dari kota Pontianak, mengapa memilih mendirikan sebuah institusi pendidikan kesarjanaan di tempat yang sunyi di desa ketimbang ikut-ikutan mendirikannya di kota Pontianak? 
Banyak sekali anak muda dari desa atau Kabupaten/Kota yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Pontianak mulai dari PTN hingga PTS, mulai dari yang favorit hingga yang tidak terkenal.

Sebenarnya urusan menuntut ilmu tidak harus mencari yang favorit apalagi mahal dan harus sampai ke luar negeri (ini hak kekayaan masing-masing), karena belum tentu sekolah mahal dan jauh akan memberikan manfaat yang sebanding. Dari desa tidak harus ramai-ramai ke kota karena sekolah ke kota pun masih harus ngekost, bawa motor dan biaya hidup lainnya, padahal belum orang tua di kampung hidup lebih nyaman. Di kampung masih harus jalan kaki berkilometer bahkan masuk-keluar hutan hanya untuk mencari makan jadi boro-boro mau bawa motor apalagi nenteng laptop pegang Hp android, ujung-ujung malah berulah dan menimbulkan malu dan masalah.

STIM Shanti Bhuana jangan dipandang sebelah mata karena bagaimanapun juga mereka akan mengupayakan kualitas pendidikan yang pastinya tidak akan kalah dibandingkan salah satu PTS bergedung tertinggi di Pontianak. Ingat mutu pendidikan sangat bergantung kepada kemampuan peserta didik untuk menyerap apa yang diperolehnya karena impor dosen dari luar negeri pun kalau mahasiswanya sudah mentok speknya mirip Hp ya tidak bakalan berhasil juga.

Kuliah di pelosok seperti STIM ini memudahkan sekaligus meringankan beban orang tua apalagi yang berasal dari kampung, karena kemungkinan mahasiswa tinggal di asrama sehingga tidak perlu minta dibelikan motor, uang makan 3 kali sehari, uang jajan,uang kuota,pulsa,bedak dan lain-lain belum lagi nongkrong di kafe. Akan lebih aman bukan? jadi yang dari desa tak perlu lah ke kota buat sekolah supaya bisa cerita ke kawan di kampung "kampus ku keren ada lift paling tinggi da. terkenal se kota Pontianak!" 
Sebaliknya akan lebih baik jika anak muda kota kuluah ke desa sehingga boleh cerita ke keluarga dan kawan di kota bagaimana suasana desa yang sunyi namun sejuk udaranya dan jauh dari polusi hemat ongkos BBM dan banyak biaya jika ada di kota..siapa tahu membantu meyakinkan orang kota tak perlu takut ke desa apalagi desanya di Kalimantan yang hutannya masih lumayan ada lahh.

bukan iklan lho

Sudah saatnya dilakukan pembangunan ke desa khususnya pendidikan tinggi yang bermutu namun terjangkau bagi semua lapisan masyarakat selain itu boleh membantu mengurangi beban orang tua sekaligus beban mental sang anak jika kuliah ke kota, karena jika berada di kota, maka banyak sekali ingin ini itu dan godaan ini itu hingga dapat menjerumuskan moral.

Sekolah dari jenjang terendah hingga perguruan tinggi diharapkan mampu membangun karakter yang baik aebagai generasi penerus dengan kemampuan penguasaan bidang ilmu tertentu atau spesialis dari yang generalis. 

Bukan saatnya kita berlomba melabeli apalagi demi menjaga polularitas dan gengsi.

Selamat kepada STIM Shanti Bhuana semoga boleh menjadi pioner bagi PTS lain yang bernaung di bawah gereja Katolik untuk berani membangun pendidikan namun tidak melulu di kota.


Selasa, 26 Januari 2021

Menjadi saudara Yesus

Mari kita bersama baca kembali Injil Markus 3:31-35

...Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia. Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."
Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"
Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Ada 2 hal penting yang dapat kita petik dari bagian Injil Markus di atas, yaitu:
I. Yesus tidak menyebutkan "dialah ayah-Ku" karena kita semua tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah, maka Allah adalah Bapa-Nya, jadi jelaslah posisi Yesus sebagai Anak dan Allah sebagai Bapa.

II. Kita yang melakukan kehendak Allah telah diangkat dan diterima menjadi warga bahkan saudara Yesus, jadi kita ini sudah dicatat ke dalam satu KK (Kartu Keluarga) milik TUHAN Yesus.

Lalu apa yang menjadi kehendak Allah? 
10 Perintah Allah sudah pasti
Bertobatlah juga sudah jelas
Yesus mengatakan berilah dirimu dibaptis dan ikutlah Aku(ini juga kehendak Allah).
Dengarkanlah Dia (Yesus) adalah perintah Allah juga.

Kita telah memiliki modal awal dengan menerima pembaptisan di gereja yang satu,kudus,katolik,dan apostolik. Dibaptis adalah dilahirkan kembali secara rohani dan bukan jasmani. Bukankah bayi yang baru lahir akan dibuatkan akta lahir dan dilapotkan ke Capil supaya nama bayi tadi dicatat ke dalam KK orang tuanya. Melalui pembaptisan, maka nama kita akan tercatat ke dalam KK Yesus.

Mari kita terus berusaha supaya nama kita tidak dicoret atau dikeluarkan dari KK milik Yesus.

Selasa, 19 Januari 2021

Kebajikan Allah

Salam damai
Selasa, 19 Januari 2021

Mazmur 111: 1,2,4,5,9,10c
Haleluya!
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lungkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
Perbuatan-perbuatan-Nya ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.
Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perhanjian-Nya.
Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN,
Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.

Rezeki yang TUHAN berikan itu kalau menurut admin, tidak selalu berkaitan dengan hal-hal fana yang membuat kita senang, misalnya uang yang banyak, rumah,mobil,tanah dan lain sebagainya yang berlimpah.
tidak juga jabatan atau pangkat dan segala macam kesuksesan hidup ini.
Rezeki yang Allah berikan bisa saja berkat yang tak tampak seperti keselamatan dan kesehatan karena penyertaan dan perlindungan-Nya yang selalu diberikan buat kita.
Berkat-berkat yang tidak terlihat dan tidak bisa dirasakan langsung oleh pancaindera itulah rezeki Allah supaya kita semakin dekat dan percaya kepada-Nya.

Jadi tidak bisa mengartikan rezeki selalu melulu harta berlimpah, jika demikian kita akan salah menilai TUHAN sehingga pada suatu ketika iman kita akan teruji.

TUHAN kalau kita hanya bisa memahami-Nya sebatas memberi harta maka betapa menyedihkannya iman ini.

TUHAN adalah Allah yang hidup dan kekal Sang Pencipta segala sesuatu yang tampak maupun tidak. 

Ia lebih dari yang dapat tertulis dalam Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, oleh sebab itu jangan mengimani-Nya secara apa yang tertulis di dalam Alkitab.

Yesus itu sungguh Allah, sungguh TUHAN melebihi segala sesuatu.
oleh sebab itu percayalah kepada-Nya bukan untuk mencari kekayaan karena akan salah tempat.
Tetapi cari dan percayalah kepada-Nya supaya di mana Ia berada di situ juga kita berada bersama-Nya selama-lamanya.

Amin

Kamis, 14 Januari 2021

Kita telah beroleh bagian dalam Kristus, maka setialah hingga akhir

Salam Damai
Kamis, 14 Januari 2021 - St.Feliks dari Nola dan B.Petrus Donders
Tahun B/1 Pekan Biasa I

Bacaan hari adalah
Ibrani 3:7-14
Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini,jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: selalu mereka sesat hati, dan merekatidak mengenal jalan-Ku, sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan ada terdapat seoran yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. Karena kita telah beroleh bagian dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.

Mazmur 95:6-7,8-9,10-11
Masuklah, marilah kita sujud nenyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya.
Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun. Pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku"
Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Markus 1:40-45
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, kata-Nya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia menjulurkan tangan-Nya menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau jadilah engkau tahir."
Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras.
"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan.persembahkanlah untuk penrahiranmu
persembahan yang dioerintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.
Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi, namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Terpujilah Kristus

Rabu, 13 Januari 2021

Seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya karena Allah yang Esa

Salam Damai
Rabu, 13 Januari 2021 - St.Hilarius, Uskup
Tahun B/1 Pekan Biasa I

Bacaan hari ini adalah
Ibrani 2:14-18
Karena anak-anal itu adalah anak-anal dari darah dan daging, mama Ia juga menjadi sana Denham meerkat dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya Oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut, dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Mazmur 105:1-2,3-4,6-7,8-9
Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib.
Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN.
Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu.
hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya.
Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, Firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak

Markus 1:29-39
Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus bersama Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia memvangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya.
Kemudia perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang menderita sakit dan.yang kerasukkan setan.
Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan, Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

Terpujilah Kristus.

Selasa, 12 Januari 2021

Anak manusia yang diberikan kemuliaan dan hormat

Salam Damai
Selasa, 12 Januari 2021 - Sta.Hilda dan St.Modestus
Tahun B/1 Pekan biasa I

Bacaan untuk hari ini adalah :
Ibrani 2:5-12
Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini. Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya:
"Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat, segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya."
Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya. Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah - yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut nereka saudara, kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,"

Mazmur 8:2a,5,6-7,8-9
Ya TUHAN, Tuhan kami, berapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya;
kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.

Markus 1:21b-28
Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumat ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami?
Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
Roh jahat itu menggoncang--goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Terpujilah Kristus




Senin, 11 Januari 2021

Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya

Salam Damai,
Senin, 11 Januari 2021 - St.Aleksander dan St.Petrus Balsamus
Tahun B/1 Pekan Biasa I

Bacaan untuk hari ini adalah
Ibrani 1:1-6
Yesus adalah cahaya kemulian Allah
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Karena kepada siapakah di antara nalaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ua akan menjadi Anak-Ku?" 
Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dua."

Mazmur 97:1-2b,6-7c,9
TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita! Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takha-Nya.
Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya. Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-hala; segala allah sujud menyembah kepada-Nya.
Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.

Markus 1:14-20
Yesus dan murid-murid yang pertama

Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus  Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Ketika Yesus sedang berjalan menyusuri danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dab setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka neninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Dari malam Natal hingga bacaan hari ini, dapat direnungkan kembali bagaimana proses Allah melalui Yesus Sang Putera bersama murid-muridnya yang pertama dan murid-murid selanjutnya berkarya demi menghadirkan satu iman yang kita kenal sebagai agama Kristen secara utuh dari Allah, oleh Allah, untuk manusia yang dicintai-Nya.

Terpujilah Kristus

AddThis

Populer