Jumat, 29 Januari 2021

STIM Shanti Bhuana Bengkayang

"Ini hanyalah sebuah tulisan dari pendapat pribadi, tanpa bermaksud mendukung yang satu atau sebaliknya mendiskreditkan yang lain, jadi mohon maaf sebelumnya."

STIM Shanti Bhuana Bengkayang adalah sebuah institusi pendidikan baru di Kalimantan Barat jenjang Strata 1 (S1) dengan 4 prodi yaitu : S1 Manajemen, Kewirausahaan, Teknologi Informasi,dan PGSD.
Kampus STIM Shanti Buana, gambar milik STIM

Kata "Shanti Bhuana" mungkin dapat diartikan sebagai bumi damai, memang nama yang asing dan mungkin agak ke-Hinduan atau Budha. STIM ini masih di bawah pengelolaan para biarawan dan biarawati CSE (Carmelitae Sancti Eliae). Lokasi perguruan tinggi ini letaknya di desa Sebopet di Kabupaten Bengkayang dengan mengakses jalan poros Bengkayang - Ngabang sehingga dapat dituju dari arah Singkawang maupun arah dari Kabupaten Landak.

Penulis sangat tertarik dengan PT ini karena letaknya yang di desa dan sangat jauh dari kota Kabupaten apalagi dari kota Pontianak, mengapa memilih mendirikan sebuah institusi pendidikan kesarjanaan di tempat yang sunyi di desa ketimbang ikut-ikutan mendirikannya di kota Pontianak? 
Banyak sekali anak muda dari desa atau Kabupaten/Kota yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Pontianak mulai dari PTN hingga PTS, mulai dari yang favorit hingga yang tidak terkenal.

Sebenarnya urusan menuntut ilmu tidak harus mencari yang favorit apalagi mahal dan harus sampai ke luar negeri (ini hak kekayaan masing-masing), karena belum tentu sekolah mahal dan jauh akan memberikan manfaat yang sebanding. Dari desa tidak harus ramai-ramai ke kota karena sekolah ke kota pun masih harus ngekost, bawa motor dan biaya hidup lainnya, padahal belum orang tua di kampung hidup lebih nyaman. Di kampung masih harus jalan kaki berkilometer bahkan masuk-keluar hutan hanya untuk mencari makan jadi boro-boro mau bawa motor apalagi nenteng laptop pegang Hp android, ujung-ujung malah berulah dan menimbulkan malu dan masalah.

STIM Shanti Bhuana jangan dipandang sebelah mata karena bagaimanapun juga mereka akan mengupayakan kualitas pendidikan yang pastinya tidak akan kalah dibandingkan salah satu PTS bergedung tertinggi di Pontianak. Ingat mutu pendidikan sangat bergantung kepada kemampuan peserta didik untuk menyerap apa yang diperolehnya karena impor dosen dari luar negeri pun kalau mahasiswanya sudah mentok speknya mirip Hp ya tidak bakalan berhasil juga.

Kuliah di pelosok seperti STIM ini memudahkan sekaligus meringankan beban orang tua apalagi yang berasal dari kampung, karena kemungkinan mahasiswa tinggal di asrama sehingga tidak perlu minta dibelikan motor, uang makan 3 kali sehari, uang jajan,uang kuota,pulsa,bedak dan lain-lain belum lagi nongkrong di kafe. Akan lebih aman bukan? jadi yang dari desa tak perlu lah ke kota buat sekolah supaya bisa cerita ke kawan di kampung "kampus ku keren ada lift paling tinggi da. terkenal se kota Pontianak!" 
Sebaliknya akan lebih baik jika anak muda kota kuluah ke desa sehingga boleh cerita ke keluarga dan kawan di kota bagaimana suasana desa yang sunyi namun sejuk udaranya dan jauh dari polusi hemat ongkos BBM dan banyak biaya jika ada di kota..siapa tahu membantu meyakinkan orang kota tak perlu takut ke desa apalagi desanya di Kalimantan yang hutannya masih lumayan ada lahh.

bukan iklan lho

Sudah saatnya dilakukan pembangunan ke desa khususnya pendidikan tinggi yang bermutu namun terjangkau bagi semua lapisan masyarakat selain itu boleh membantu mengurangi beban orang tua sekaligus beban mental sang anak jika kuliah ke kota, karena jika berada di kota, maka banyak sekali ingin ini itu dan godaan ini itu hingga dapat menjerumuskan moral.

Sekolah dari jenjang terendah hingga perguruan tinggi diharapkan mampu membangun karakter yang baik aebagai generasi penerus dengan kemampuan penguasaan bidang ilmu tertentu atau spesialis dari yang generalis. 

Bukan saatnya kita berlomba melabeli apalagi demi menjaga polularitas dan gengsi.

Selamat kepada STIM Shanti Bhuana semoga boleh menjadi pioner bagi PTS lain yang bernaung di bawah gereja Katolik untuk berani membangun pendidikan namun tidak melulu di kota.


Selasa, 26 Januari 2021

Menjadi saudara Yesus

Mari kita bersama baca kembali Injil Markus 3:31-35

...Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia. Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."
Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"
Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Ada 2 hal penting yang dapat kita petik dari bagian Injil Markus di atas, yaitu:
I. Yesus tidak menyebutkan "dialah ayah-Ku" karena kita semua tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah, maka Allah adalah Bapa-Nya, jadi jelaslah posisi Yesus sebagai Anak dan Allah sebagai Bapa.

II. Kita yang melakukan kehendak Allah telah diangkat dan diterima menjadi warga bahkan saudara Yesus, jadi kita ini sudah dicatat ke dalam satu KK (Kartu Keluarga) milik TUHAN Yesus.

Lalu apa yang menjadi kehendak Allah? 
10 Perintah Allah sudah pasti
Bertobatlah juga sudah jelas
Yesus mengatakan berilah dirimu dibaptis dan ikutlah Aku(ini juga kehendak Allah).
Dengarkanlah Dia (Yesus) adalah perintah Allah juga.

Kita telah memiliki modal awal dengan menerima pembaptisan di gereja yang satu,kudus,katolik,dan apostolik. Dibaptis adalah dilahirkan kembali secara rohani dan bukan jasmani. Bukankah bayi yang baru lahir akan dibuatkan akta lahir dan dilapotkan ke Capil supaya nama bayi tadi dicatat ke dalam KK orang tuanya. Melalui pembaptisan, maka nama kita akan tercatat ke dalam KK Yesus.

Mari kita terus berusaha supaya nama kita tidak dicoret atau dikeluarkan dari KK milik Yesus.

Selasa, 19 Januari 2021

Kebajikan Allah

Salam damai
Selasa, 19 Januari 2021

Mazmur 111: 1,2,4,5,9,10c
Haleluya!
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lungkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
Perbuatan-perbuatan-Nya ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.
Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perhanjian-Nya.
Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN,
Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.

Rezeki yang TUHAN berikan itu kalau menurut admin, tidak selalu berkaitan dengan hal-hal fana yang membuat kita senang, misalnya uang yang banyak, rumah,mobil,tanah dan lain sebagainya yang berlimpah.
tidak juga jabatan atau pangkat dan segala macam kesuksesan hidup ini.
Rezeki yang Allah berikan bisa saja berkat yang tak tampak seperti keselamatan dan kesehatan karena penyertaan dan perlindungan-Nya yang selalu diberikan buat kita.
Berkat-berkat yang tidak terlihat dan tidak bisa dirasakan langsung oleh pancaindera itulah rezeki Allah supaya kita semakin dekat dan percaya kepada-Nya.

Jadi tidak bisa mengartikan rezeki selalu melulu harta berlimpah, jika demikian kita akan salah menilai TUHAN sehingga pada suatu ketika iman kita akan teruji.

TUHAN kalau kita hanya bisa memahami-Nya sebatas memberi harta maka betapa menyedihkannya iman ini.

TUHAN adalah Allah yang hidup dan kekal Sang Pencipta segala sesuatu yang tampak maupun tidak. 

Ia lebih dari yang dapat tertulis dalam Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, oleh sebab itu jangan mengimani-Nya secara apa yang tertulis di dalam Alkitab.

Yesus itu sungguh Allah, sungguh TUHAN melebihi segala sesuatu.
oleh sebab itu percayalah kepada-Nya bukan untuk mencari kekayaan karena akan salah tempat.
Tetapi cari dan percayalah kepada-Nya supaya di mana Ia berada di situ juga kita berada bersama-Nya selama-lamanya.

Amin

Kamis, 14 Januari 2021

Kita telah beroleh bagian dalam Kristus, maka setialah hingga akhir

Salam Damai
Kamis, 14 Januari 2021 - St.Feliks dari Nola dan B.Petrus Donders
Tahun B/1 Pekan Biasa I

Bacaan hari adalah
Ibrani 3:7-14
Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini,jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: selalu mereka sesat hati, dan merekatidak mengenal jalan-Ku, sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan ada terdapat seoran yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. Karena kita telah beroleh bagian dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.

Mazmur 95:6-7,8-9,10-11
Masuklah, marilah kita sujud nenyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya.
Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun. Pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku"
Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Markus 1:40-45
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, kata-Nya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia menjulurkan tangan-Nya menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau jadilah engkau tahir."
Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras.
"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan.persembahkanlah untuk penrahiranmu
persembahan yang dioerintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.
Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi, namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Terpujilah Kristus

Rabu, 13 Januari 2021

Seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya karena Allah yang Esa

Salam Damai
Rabu, 13 Januari 2021 - St.Hilarius, Uskup
Tahun B/1 Pekan Biasa I

Bacaan hari ini adalah
Ibrani 2:14-18
Karena anak-anal itu adalah anak-anal dari darah dan daging, mama Ia juga menjadi sana Denham meerkat dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya Oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut, dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Mazmur 105:1-2,3-4,6-7,8-9
Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib.
Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN.
Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu.
hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya.
Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, Firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak

Markus 1:29-39
Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus bersama Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia memvangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya.
Kemudia perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang menderita sakit dan.yang kerasukkan setan.
Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan, Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

Terpujilah Kristus.

Selasa, 12 Januari 2021

Anak manusia yang diberikan kemuliaan dan hormat

Salam Damai
Selasa, 12 Januari 2021 - Sta.Hilda dan St.Modestus
Tahun B/1 Pekan biasa I

Bacaan untuk hari ini adalah :
Ibrani 2:5-12
Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini. Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya:
"Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat, segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya."
Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya. Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah - yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut nereka saudara, kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,"

Mazmur 8:2a,5,6-7,8-9
Ya TUHAN, Tuhan kami, berapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya;
kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.

Markus 1:21b-28
Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumat ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami?
Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
Roh jahat itu menggoncang--goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Terpujilah Kristus




Senin, 11 Januari 2021

Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya

Salam Damai,
Senin, 11 Januari 2021 - St.Aleksander dan St.Petrus Balsamus
Tahun B/1 Pekan Biasa I

Bacaan untuk hari ini adalah
Ibrani 1:1-6
Yesus adalah cahaya kemulian Allah
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Karena kepada siapakah di antara nalaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ua akan menjadi Anak-Ku?" 
Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dua."

Mazmur 97:1-2b,6-7c,9
TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita! Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takha-Nya.
Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya. Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-hala; segala allah sujud menyembah kepada-Nya.
Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.

Markus 1:14-20
Yesus dan murid-murid yang pertama

Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus  Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Ketika Yesus sedang berjalan menyusuri danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dab setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka neninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Dari malam Natal hingga bacaan hari ini, dapat direnungkan kembali bagaimana proses Allah melalui Yesus Sang Putera bersama murid-muridnya yang pertama dan murid-murid selanjutnya berkarya demi menghadirkan satu iman yang kita kenal sebagai agama Kristen secara utuh dari Allah, oleh Allah, untuk manusia yang dicintai-Nya.

Terpujilah Kristus

AddThis

Populer