Sabtu, 04 April 2015

Meneladani Kristus

Hari ini tepatnya 4 April 2015 merupakan SABTU SUCI sebagai bagian dari TRI HARI SUCI bagi umat Katolik di seluruh dunia yang dimulai dari hari KAMIS PUTIH, & JUMAT AGUNG. Apa kiranya yang dapat kita petik atau kita jadikan sebagai bahan perenungan dari serangkai peringatan ini termasuk besok hari Minggu Paskah.

Yang paling menyentuh sekaligus yang paling sulit dilakukan oleh banyak orang (termasuk pribadi kita masing-masing) adalah sikap mampu memaafkan dengan tulus, sikap rela mengampuni sekalipun disakiti, dikatakan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang mustahil bagi manusia sekarang ini, namun di dunia yang penuh dengan kebencian serta iri dengki ini hanya bisa dilawan jika kita mau berserah kepada Allah dan mengikuti Kristus sehingga kita siap dibimbing seturut teladan-Nya.

Pada kehidupan sehari-hari di berbagai tempat dan situasi masih sangat sulit bagi orang-orang berduit yang merasa dirinya lebih kaya dari orang-orang di sekitarnya sekalipun mereka pernah berteman atau bekerjasama namun sikap egois mereka sebagai orang-orang berduit cenderung sangat tinggi dan pendendam. nah lho?

Banyak sekali orang-orang yang mengaku dirinya adalah Katolik dan sudah menjadi orang Katolik hampir 1/2 abad lamanya namun yang ada di dalam diri mereka tidak ada sama sekali kasih Kristus yang sesungguhnya dan yang ada hanya kebohongan belaka, topeng domba di balik wajah serigala. Iya mereka adalah orang-orang sombong yang berduit dan terpandang dan jangan pernah sekali-kali kita berbuat salah yang tidak berkenan di hati mereka sekecil apa pun juga, maka tertutup sudah pintu maaf buat kita.

Mari kita jangan mendendam karena hidup ini hanya sesaat seperti bunga mawar di pagi hari dan sorenya sudah kuncup, hari ini ada belum tentu besok masih bertemu, yang kekal hanya Allah.

Selamat hari raya Paskah tahun 2015 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

AddThis

Populer