Minggu, 14 Februari 2021

Allah Tritunggal

Allah menciptapkan manusia dari debu tanah kemudian menghembuskan nafas hidup...(Kej 1:7), sebelum menciptakan manusia, Allah telah menciptakan bumi dan semesta ini selama 7 hari lamanya dengan berfirman saja, maka jadilah ini jadilah itu.

Penciptaan dan isi kitab Perhanjian Lama (Kejadian - Maleakhi) secara keseluruhan ada 39 Kitab berbicara mengenai Allah sebagai Bapa.

Allah Bapa yang kudus dan kekal dan tak ada satu pun manusia pada masa itu yang pernah memandang wajah Bapa sebagai TUHAN Allah pencipta manusia. Manusia tidak bisa melihat bahkan memandang wajah sang pencipta, bahkan dikatakan pada saat bangsa Israel hidup di padang gurun 40 tahun lamanya mereka juga tidak pernah melihat wajah Allah terkecuali bagi Musa sebagai satu-satunya manusia dan nabi yang begitu dekat dengan Allah ibarat manusia dan manusia.

Perjanjian Baru berbicara tentang Yesus sebagai Anak Manusia, Allah mengutus Putera-Nya ke tengah-bangsa Israel atau orang Yahudi dan ada pula bangsa-bangsa lain yang tinggal di Yerusalem pada waktu itu dengan cara yang "manusia" atau cara yang lazim pada kehidupan anak manusia semuanya di muka bumi yang satu-satunya saja, yaitu melalui proses dikandung kemudian dilahirkan; minus persetubuhan suami-isteri. 
Jalan pikiran Allah tentu 100% bahkan lebih berbeda dengan pikiran manusia. Mengapa Allah tidak berfirman saja terus Yesus tiba-tiba sudah muncul dari gunung batu atau dari gurun atau datang seperti malaikat saja, tentu ini adalah pemikiran manusia karena apa yang tidak mungkin bagi Allah?
Allah memang menganugerahi manusia ciptaan-Nya dengan rupa-rupa pengetahuan dan keterampilan sehingga sehingga tercapai maksud awal penciptaan yaitu manusia berkembang dan bertambah serta menguasai bumi ini. Tanpa pengetahuan dan keterampilan maka hidup ini pasti tidak akan seperti sekarang ini; mulai dari penemuan lampu,pesawat terbang,pesawat luar angkasa,kapal laut,mobil,sepeda,sepeda motor,telepon,komputer dan lain sebagainya hingga handphone jadul serta smartphone tercangih yang telah menjadi segala-galanya bagi banyak orang (tidak semua) di dunia yang mana mereja tidak sanggup sebentar saja jauh dari Hp bahkan saat bangun pagi yang disapa duluan adalah Hp.
Yesus adalah Firman yang telah menjadi manusia, dan diam di antara kita...(Yoh 1:14) dengan cara ini dari pihak Allah supaya terjalin relasi yang normal antara Tuhan (Yesus) dengan manusia layaknya manusia dengan manusia; hal ini tidak berlaku dalam Perjanjian Lama.
Konsep Perjanjian Baru sepertinya memang bermaksud membangun relasi dengan Allah melalui Yesus Kristus sebagai Anak melalui karya-Nya mulai dari Yesus menerangkan isi Kutab Suci di Bait Allah sewaktu masih kanak-kanak hingga pewartaan Injil dan berbagai mujizat yang diadakan-Nya karena hati-Nya yang tersentuh..gambaran nyata dunia sekarang ini adalah kerelaan untuk saling membantu, tolong-menolong, jadi saat itu Yesus melakukan sebagai contoh kepada orang-orang di masa-Nya beginilah seharusnya kalian. Rencana Allah melalui Yesus bukan berarti mulus tanpa rintangan hingga sekarang ini masih banyak orang yang berargumen tentang keabsahan Yesus sebagai Allah dalam diri Manusia. 

Jika debu tanah boleh menjadi manusia, bukankah lebih Agung lagi Anak Manusia yang berasal dari Firman, karena sejak semula Firman itu bersama-sama dengan Allah (Yoh 1:1-4), percaya kepada Allah sebagai pencipta manusia dan alam semesta, otomatis percaya kepada TUHAN yang adalah nama-Nya dan percaya juga kepada Yesus Kristus sebagai Firman yang menjadi Anak atau Putera Bapa; tidak mungkin hanya mau menerima ayahnya tidak kepada anaknya padahal ayah anak berawal dari satu kesatuan yang utuh hingga Yesus yang adalah anak Maria dan Yosep melalui karya penebusan-Nya diberikan tempat untuk duduk di sebelah kanan Allah sebagai Bapa atau ayahnya (bahasa gampang); ada Ayah, Anak, dan banyak sekali orang percaya di sekitarnya tinggal bersama-sama di rumah Bapa...bayangkan saja seperti kita menghadiri pesta yang besar dan sangat-sangat ramai, maka yang duduk di tempat terhormat dan paling depan menghadap semua undangan adalah Bapa dan Putera sehinnga semua undangan duduk menghadap mempelai.

Roh Kudus, Yesus menjanjikan penghibur kepada para rasul setelah sengsara dan wafat-Nya. Roh Allah adalah kudus dan Roh Kudus berasal dari Allah. Roh Kudus memang diberikan pada para rasul pewartaan Injil Allah hingga terbentuknya gereja perdana atau orang Kristen perdana pada masa itu mengingat bukan bangsa Israel atau orang Yahudi sendiri yang sangat keras namun bangsa Romawi sebagai penguasa pemerintahan juga ditakuti, nah dengan bimbingan dan kuasa Roh Kudus lah para rasul dan penerus mereka dapat memberitakan Yesus dan Injil sampai ke mana-mana di dunia tanpa perlu melakukan penaklukan atas suatu wilayah maupun bangsa seperti pada masa Perjanjian Lama. Semua dibangun dari umat perdana lewat kasih hingga sekarang karena Kerajaan Allah adalah Kerajaan kasih berlandaskan kasih bukan kebencian. Rob Kudus adalah kasib Allah yang membawa damai membangun persaudaraan sehati dalam Kristus; bukan pembawa perpecahan apalagi penindasan dan membawa rasa takut.

Keyakinan atau percaya kepada Allah adalah keyakinan penuh bukan setengah-setengah karena Allah adalah Bapa, Putera dan Roh Kudus; bahasa gampangnya jika aku ini yang dulunya masih makan gaji percaya dan mendengarkan perintah Big Boss dan jangan sekali-kali terdengar sampai ke telinganya jika aku ini tidak mau menuruti perintah anaknya, maka bersiaplah di PHK atau.paling ringan dimutasikan ke tempat yang jauh, tidak mampu akhirnya minta resign.
Anak boss memang lebih muda dibandingkan banyak karyawan ayahnya namun kami diajarkan untuk menghargai dia sebagai penerus ayahnya sebagai putera mahkota...hal ini yang sungguh terjadi pada diri Yesus sebagai Anak Allah, keadaan terbalik karena manusia banyak dalil untuk berdalih tidak percaya apalagi mendengarkan Sang Anak hanya kepada Allah saja, beruntung sekali anak-anak manusia karena Allah bukan my Big Boss.😁





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

AddThis

Populer