Sepuluh Perintah Allah atau Ten Commandments dalam bahasa Inggris, bahasa Latinnya Dekalog (δέκα λόγοι) merupakan sepuluh perintah yang diberikan Allah kepada bangsa Israel melalui perantaraan nabi Musa di atas gunung Sinai dalam bentuk 2 (dua) buah loh batu. Dalam kitab Keluaran 20:2-17 dapat dibaca demikian bunyi firman Allah; Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
"Akulah Tuhan, Allah-Mu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan, sebab Tuhan akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu."
Secara singkat dari Sepuluh Perintah Allah dapat diurutkan sebagai berikut:
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu."
Secara singkat dari Sepuluh Perintah Allah dapat diurutkan sebagai berikut:
- Jangan memuja berhala. Berbaktilah kepadaku saja dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
- Jangan menyebut nama Allah Tuhanmu tidak dengan hormat.
- Kuduskanlah hari Tuhan.
- Hormatilah ibu - bapamu.
- Jangan membunuh
- Jangan berbuat cabul
- Jangan mencuri
- Jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu manusia.
- Jangan ingin berbuat cabul
- Jangan ingin akan milik sesamamu manusia secara tidak adil.
Perintah I (pertama) hingga III (ketiga) mengatur tentang hubungan manusia kepada Allah, sedangkan perintah IV (keempat) hingga X (kesepuluh) mengatur tentang hubungan antara manusia dan manusia yang dimulai dari hubungan kepada orang tua dan hubungan kepada siapa saja sebagai sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.