Senin, 9 Februari 2014 (peringatan wajib St.Skolastika)
Bacaan hari Senin ini diambil dari :
1 Raja-Raja 8:1-7,9-13
"Kemulian Tuhan memenuhi Bait Suci"
Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian Tuhan dari kota Daud, yaitu Sion. Maka pada hari raya di bulan Etanim, yakni bulan ketujuh, berkumpullan di hadapan raja Salomo semua orang Israel. Setelah semua tua-tua Israel datang, maka imam-imama mengangkat tabut itu. Mereka mengangkut tabut Tuhan dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada di dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi. Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri bersama-sama dengan dia di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya. Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian Tuhan itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub; sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain kedua loh batu yang diletakkan Musa ke dalamnya di gunung Horeb, yakni loh-loh batu bertuliskan perjanjian yang diadakan Tuhan dengan orang Israel pada waktu perjalanan membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan memenuhi rumah Tuhan, sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemulian Tuhan memenuhi rumah Tuhan. Pada waktu itu berkatalah Salomo: "Tuhan telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk dia dalam kekelaman. Sekarang, aku telah mendirikan rumah kediaman bagi-Mu, tempat Engkau menetap selama-lamanya."
Markus 6:53-56
"Yesus pergi ke banyak tempat untuk menyembuhkan banyak orang"
Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Ke mana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota,atau ke kampung-kampung,orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
##
Pada masa perjanjian lama orang Israel tidak dapat melihat Tuhan dan hanya nabi-nabi tertentu saja yang dapat bertatap muka dengan Tuhan, namun dalam masa perjanjian baru ketika Yesus yang adalah Allah sendiri hadir dalam wujud manusia yang dapat dilihat dan bahkan dijamah jumbai jubah-Nya pun mereka masih ada yang tidak percaya, jadi benarlah sabda Yesus bahwa mereka melihat namun tidak percaya dan BERBAHAGIALAH mereka yang TIDAK MELIHAT namun PERCAYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.