Kalender Liturgi Katolik - Jumat, 19 November 2010
Bacaan diambil dari:
- Wahyu 10:8-11
- Mazmur 119:14,24,72,103,111,131
- Lukas 19:45-48
Why 10:8-11
"Ia akan terasa pahir di dalam perutmu dan manis seperti madu di dalam mulutmu"
Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu." Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia terasa manis seperti madu." Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."
Mzm 119:14,24,72,103,111,131
"Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku selama-lamanya"
Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.
Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak. Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.
Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku. Mulutku kungangakan dan mega-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
Lukas 19:45-48
"Yesus di dalam Bait Allah"
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Tiap-tiap hari Yesus mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia, tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.