Selasa, 21 Desember 2010

Maria dan Elisabet - Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku

Salam kasih dan damai dari Yesus Kristus selama-lamanya.

Kalender Liturgi Katolik - Selasa, 21 Desember 2010

Bacaan diambil dari :

  • Kidung Agung 2:8-14
  • Mazmur 33:2-3,11-12,20-21
  • Lukas 1:39-45

Kid 2:8-14
"Perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu"
Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit. Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi. Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!

Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu. Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita. Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!

Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Serba merdu suaramu dan elok wajahmu!"

Mzm 33:2-3,11-12,20-21
"sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya"
Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!

Tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah Tuhan, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!

Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Dialah penolong kita dan perisai kita! Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.

Lukas 1:39-45
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan"
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring:

"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. 
Dan berbahagialan ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."


If we cannot love the person whom we can see, how we can love God, whom we cannot see...(Mother Theresa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

AddThis

Populer