Sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa." (Yoh 16:27-28)
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.(Yoh 17:6-8)
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.(Yoh17:23-24)
Bacaan di atas merupakan kutipan "Doa Yesus untuk murid-murid-Nya" sebelum Yesus ditangkap kemudian disalibkan. Sebuah doa yang penuh kasih,tulus dan indah, yang diberikan oleh Yesus sendiri kepada kita semua bahwa Dia sungguh-sungguh sangat mengasihi kita seperti Bapa di surga yang mengasihi kita.
Kasih Yesus merupakan kasih Bapa dikatakan sebagai "kasih yang tak bersyarat" atau "Unconditional Love" dan cara yang paling sederhana serta gampang untuk memahami kasih tak bersyarat dari Yesus adalah:
- Nafas kehidupan ini yang diberikan secara cuma-cuma kepada semua makhluk hidup termasuk manusia tanpa syarat, tanpa sedikitpun membeda-bedakan asal usul keluarga, status sosial dan ekonomi, semuanya sama.
- Alam ini, segala keindahannya beserta segala isinya (binatang dan tumbuh-tumbuhan), pernahkah kita membayangkan dan bersyukur betapa besar dan dalam,tinggi dan dalamnya kasih Bapa dalam menciptakan alam semesta ini. contoh sederhana pemanfaatan tumbuh-tumbuhan menjadi obat-obatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit sudah membuktikan bahwa Bapa menciptakan dengan "kasih" bukan asal mencipta.
- Pada saat manusia berdosa dan semakin jauh meninggalkan Bapa, Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kita, memanggil kembali yang sesat hingga bersedia disalibkan demi menebus dosa-dosa kita dan itu semua tanpa syarat dengan satu tujuan seperti yang Yesus doakan bahwa di mana pun Dia berada kita juga ada bersama-sama-Nya.
- Sakramen-sakramen di dalam gereja juga melambangkan kasih tak bersyarat dari Yesus karena melalui sakramen Ia menyalurkan segala rahmat ilahi-Nya kepada kita. Rahmat pengampunan yang kita terima dalam Sakramen Pertobatan merupakan bukti bahwa sungguh Yesus mencintai dan mengasihi kita sekalipun kita sering dan sering melukai Hati Kudus-Nya dengan segala macam dosa kita, tetap Dia akan mengampuni bahkan melupakan sekecil apa pun dosa kita.
Yesus sungguh mengasihi kita, bahkan pada saat kita tak mampu lagi bangun dari lembah yang paling gelap, Ia akan datang menolong dengan segenap pengertian dan kasih yang tak pernah ada lagi ditemukan dalam dunia ini selain yang berasal dari-Nya. Percayalah Yesus sungguh mengerti dan mau memahami kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.