Rabu, 15 Desember 2010

Mencari Yesus - menemukan kasih setia selamanya

Salam kasih dan damai dari Yesus Kristus selama-lamanya.

Kalender Liturgi Katolik - Kamis, 16 Desember 2010

Bacaan diambil dari :

  • Yesaya 54:1-10
  • Mazmur 30:2,4-6,11-13
  • Lukas 7:24-30

Yes 54:1-10
"Kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu"
Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman Tuhan.

Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, jangalah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.

Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu. Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam nama-Nya; yang menjadi penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.


Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati Tuhan memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu. Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.

Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman Tuhan, Penebusmu.

Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi. Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihani engkau.

Mzm 30:2,4-6,11-13
"Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku"
Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menari aku ke atas, dan tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku. Tuhan, Engkau telah mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.

Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.

Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku, Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

Luk 7:24-30
"Untuk apakah engkau ke padang gurun?"
Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja. Jadi untuk apakah kamu pergi?

Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.

Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya." Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan Yesus, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.

Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

AddThis

Populer